Waspada! Gunung Merapi Alami Gempa Guguran 19 Kali, Aktivitas Pendakian dan Pertambangan Dihentikan

- 13 November 2020, 13:21 WIB
Gunung Merapi./RRI/
Gunung Merapi./RRI/ /

PR BOGOR – Gunung Merapi mengalami 19 gempa guguran selama periode pengamatan, pada Jumat, 13 November 2020.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menuturkan, peristiwa 19 gempa guguran di Gunung Merapi itu mempunyai amplitudo 5-80 mm. Gempa guguran berlangsung selama 13.6-62.2 detik.

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-20 mm selama 14.1-30.2 detik.

Baca Juga: 2.713.434 Pemilik Rekening Sudah Ditransfer Subsidi Gaji Rp1,2 Juta, Cek Segera Mobile Bankingmu!

Baca Juga: Manchester United Kirim Surat Penawaran ke Cristiano Ronaldo, Juventus Tinggal Tunggu Keputusan CR7

Baca Juga: Ke Boy William, Puan Maharani Klarifikasi Matikan Mikrofon di Sidang UU Cipta Kerja: Ngomong Terus

Tidak hanya itu, terjadi juga 64 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-30 mm selama 5.41-11 detik, serta 14 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 11.2-54.6 detik.

“Pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang sampai tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah,” tuturnya melalui keterangan resminya secara tertulis di Yogyakarta, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Jumat, 13 November 2020.

Hanik menjabrkan, cuaca di Gunung Merapi tergolong cerah. Angin tertiup jke arah barat, namun dipastikan kecepatannya masih lemah.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x