Network
PR BOGOR - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan sumbangsih generasi milenial terhadap Indonesia dikait-kaitkan dengan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan menantunya, Bobby Nasution.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi, pernyataan Megawati Soekarnoputri itu murni ditujukan kepada para generasi milenial yang selama ini kritis dan kerap kali ikut dalam aksi unjuk rasa.
Dia menilai, sindiran tersebut bukan ditujukan kepada generasi muda dalam lingkaran kekuasaan ataupun anak dan menantu Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sudah Siap dengan Pengumuman Hasil CPNS 2019 Besok? Jangan Sampai Lupa Berkas-Berkas yang Dibutuhkan
"Saya pikir pernyataan Mega ini ditujukan kepada generasi muda yang kritis, generasi muda yang berakal. Bukan sindiran terhadap anak dan mantu Jokowi ataupun generasi muda di lingkaran kekuasaan," ujarnya, sebagaimana melansir RRI, Kamis, 29 Oktober 2020.
Diketahui, menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution merupakan calon Wali Kota Medan, sedangkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020 ini.
Sementara, partai pengusung keduanya adalah PDIP sendiri.
Baca Juga: Bela Milenial yang Disinggung Sumbangsihnya terhadap Negara oleh Mega, Mardani: Seniornya yang Salah
"Sebab, anak-anak muda di lingkaran kekuasaan justru mendapat privilege (keistimewaan) dari Megawati sendiri. Contoh Gibran dan Bobby diusung PDIP," ujarnya.
Sebelumnya, saat meresmikan 13 kantor, 1 patung Soekarno dan 1 sekolah partai di Hari Sumpah Pemuda secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020 kemarin, Megawati Soekarnoputri mengaku pernah meminta Joko Widodo untuk tidak terlalu memanjakan kaum milenial.
"Anak muda kita ini aduh. Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja, dimanja generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang tahu teknologi tanpa harus bertatap muka langsung? Apa sumbangsih kalian kepada bangsa dan negara ini, masa hanya demo saja," ujar Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Jika Volume Kendaraan Terus Meningkat, Polres Bogor akan Tutup Jalur Puncak Bogor
Menyikapi hal itu, Bin Firman Tresnadi pun mengkritik pernyataan Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Karena jika generasi muda resah, itu berarti ada yang tidak beres. Para orang tua harus banyak bercermin. Bukankah hidup orang tua untuk melapangkan jalan generasi berikutnya?" ujarnya.***
