Nenek di Surabaya Dibuat Bolak-Balik Kantor Pemerintahan untuk Urus Akta Kematian hingga ke Jakarta

- 28 Oktober 2020, 19:44 WIB
Potret warga Surabaya, Yaida di Kemendagri.*/twitter.com/@ApriliaLin
Potret warga Surabaya, Yaida di Kemendagri.*/twitter.com/@ApriliaLin /

Sesampainya di kelurahan, Yaidah disuruh mengurus surat keterangan meninggal ke rumah sakit.

Pada 25 Agustus, seluruh berkas persyaratan untuk pengajuan akta kematian telah diserahkan.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Champions Hari Ini: Juventus vs Barcelona hingga Man United vs RB Leipzig

Kemudian, dari kelurahan, berkas tersebut dikirim ke Dispendukcapil. Namun, rupanya akta kematian tak kunjung datang selama berhari-berhari ditunggu.

Yaidah mengaku sempat bolak-balik menanyakan kepada pihak kelurahan. Pihak kelurahan beralasan data untuk almarhum anaknya belum dapat diakses.

Karena merasa tak mendapat kepastian, ia lantas mendatangi Dispendukcapil Surabaya yang berlokasi di Mal Pelayanan Publik di Siola.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona di Liga Champions: Danilo Yakini Bianconeri Berada di Jalur yang Benar

Alih alih mendapat kejelasan, Yaidah malah dibuat bingung antara disuruh balik ke kelurahan dan naik turun dari lantai satu ke lantai tiga.

Ia juga mengaku diperlakukan kurang baik saat berada di Dispendukcapil Surabaya.

Karena kejadian tersebut, Yaidah pun sempat merasa putus asa dan alhasil memutuskan untuk pergi ke Kementerian Perdagangan RI (Kemendagri), Jakarta.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x