KAMI Tak Larang Simpatisan Bergabung Ormas Islam untuk Aksi 1310 Besok, Din Syamsuddin: Saya Doakan

- 12 Oktober 2020, 19:28 WIB
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.*
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.* /TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

Keterangan dalam poster juga terdapat sejumlah tuntutan, misalnya, selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto mengingatkan unjuk rasa jangans sampai keluar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas Jakarta Pusat. Lebih-lebih seluruh Ormas Islam itu dilarang keras mendekati Istana Negara.

Baca Juga: KAMI Beri Kebebasan Simpatisan Ikut Demo UU Omnibus Law, Din Syamsuddin: Tetap Tertib Jangan Anarkis

"Kami tidak akan (memberikan izin) di depan Istana, tapi hanya di sini saja (sekitar patung kuda)," kata Heru kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Polri sudah mengantongi surat pemberitahuan unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang akan dilakukan Ormas Islam yang terdiri dari PA 212, FPI, dan GNF Ulama.

Menanggapi adanya unjuk rasa besok hari, Polri menyiapkan sekira 500 personil untuk menertibkan seluruh Ormas Islam itu.

Baca Juga: Tanda-tanda 'Kiamat' Sudah Dekat, Salah Satunya Sering Terjadi Gempa Bumi

Dijadwalkan, aksi penolakan UU Cipta Kerja dari Ormas Islam itu akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB, Selasa besok.

"Besok kami libatkan di (sekitar) Istana saja mungkin di sini sekitar 500-an (Personel)," kata Heru.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah