KAMI Tak Larang Simpatisan Bergabung Ormas Islam untuk Aksi 1310 Besok, Din Syamsuddin: Saya Doakan

- 12 Oktober 2020, 19:28 WIB
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.*
DIN Syamsudin saat deklarasi KAMI.* /TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE

PR BOGOR - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Din Syamsuddin tidak melarang simpatisannya bila ingin bergaung dengan sejumlah Ormas Islam yang dijadwalkan akan menggelar aksi demo menolak Undang-Undang Cipta Kerja pada Selasa, 13 Oktober 2020, besok.

Din Syamsuddin mendoakan dari rumah agar acara unjuk rasa itu berlangsung dengan baik. Kendati begitu, dia mengingatkan agar para simpatisan tidak terjebak dengan isu provokatif yang menimbulkan aksi anarkisme.

"Pendukung KAMI massa cair, mereka memiliki kebebasan menentukan langkah sendiri," kata Din Syamsuddin sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Senin, 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Aksi Menolak UU Cipta Kerja Masih Berlanjut, Dikabarkan Besok PA 212 Bakal Turun

"Saya mendukung dan berdoa dari rumah," ujarnya.

Diketahui, sejumlah organisasi islam mulai dari Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama bakal melanjutkan penolakan UU Cipta Kerja dengan turun unjuk rasa di Jakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

Kendati begitu, sejumlah ormas itu dilarang keras mendekati Istana Kepresidenan, mereka hanya dibolehkan berkumpul di sekitar Monas.

Baca Juga: Tak hanya Omnibus Law, Besok Demo PA 212 dan Teman-teman Juga Tolak RUU BPIP, Dilarang Dekati Istana

aksi unjuk rasa Selasa besok dinamai aksi 1310 yang dituslikan dalam bentuk poster hingga tersebar di media sosial.

Keterangan dalam poster juga terdapat sejumlah tuntutan, misalnya, selamatkan NKRI dan kaum buruh, tolak RUU HIP/BPIP dan bubarkan BPIP.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Heru Novianto mengingatkan unjuk rasa jangans sampai keluar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas Jakarta Pusat. Lebih-lebih seluruh Ormas Islam itu dilarang keras mendekati Istana Negara.

Baca Juga: KAMI Beri Kebebasan Simpatisan Ikut Demo UU Omnibus Law, Din Syamsuddin: Tetap Tertib Jangan Anarkis

"Kami tidak akan (memberikan izin) di depan Istana, tapi hanya di sini saja (sekitar patung kuda)," kata Heru kepada wartawan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Polri sudah mengantongi surat pemberitahuan unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang akan dilakukan Ormas Islam yang terdiri dari PA 212, FPI, dan GNF Ulama.

Menanggapi adanya unjuk rasa besok hari, Polri menyiapkan sekira 500 personil untuk menertibkan seluruh Ormas Islam itu.

Baca Juga: Tanda-tanda 'Kiamat' Sudah Dekat, Salah Satunya Sering Terjadi Gempa Bumi

Dijadwalkan, aksi penolakan UU Cipta Kerja dari Ormas Islam itu akan berlangsung mulai pukul 13.00 WIB, Selasa besok.

"Besok kami libatkan di (sekitar) Istana saja mungkin di sini sekitar 500-an (Personel)," kata Heru.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah