Network
PRMN, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta beri nama kejutan yang bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Nama yang diusung adalah Kaesang Pangarep, anak dari Presiden Joko Widodo.
Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, Kaesang dianggap sebagai sosok yang sangat baik.
William menyatakan, "Untuk Mas Kaesang, menurut saya, beliau sosok figur yang sangat baik."
Selain Kaesang, PSI DKI Jakarta juga mempertimbangkan figur lain, seperti Sis Grace, yang memiliki dukungan kuat dari warga Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Grace Natalie, dengan perolehan suara tertinggi pada Pemilu Legislatif 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III, dianggap sebagai sosok yang layak dipertimbangkan.
William menambahkan, "Selain Mas Kaesang, kami juga ada sosok Sis Grace yang suaranya terbesar di Jakarta Barat dan Jakarta Utara, DKI III."
Kaesang Dinilai Bisa Lanjutkan Program Jokowi di Jakarta
Dukungan terhadap Kaesang dan Grace tidak terlepas dari filosofi kepemimpinan Joko Widodo yang dianggap berhasil memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta, seperti proyek MRT, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Kartu Jakarta Sehat (KJS).
Menurut William, "Program-program tersebut bisa lahir tentu karena Pak Jokowi paham permasalahan di masyarakat dan berani untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat."
Namun, PSI juga menyadari bahwa Jakarta membutuhkan sosok baru yang mampu melanjutkan filosofi kepemimpinan Jokowi.
Anggota Fraksi PSI DKI Jakarta, Simon Lahakudu juga berkata, "Sebetulnya kami sudah melakukan hal ini di 2023 lalu dengan Rembuk Rakyat Jakarta yang menghasilkan nama Mas Gibran sebagai calon gubernur ideal menurut konstituen kami, namun Mas Gibran menerima amanah yang lebih besar saat ini, jadi kami akan segera mencari sosok yang tepat untuk menjadi calon gubernur Jakarta selanjutnya."
Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 diharapkan menjadi momentum untuk memilih pemimpin yang dapat menjawab tantangan baru, terutama dengan Jakarta yang akan memasuki era baru setelah tidak lagi menjadi ibu kota.
William menekankan, "Untuk pertama kalinya saya kira seorang gubernur itu sangat dekat dengan rakyatnya, enggak ada batas ataupun enggak ada sekat."
Baca Juga: PSI Akui Ada Peran Kaesang dalam Naiknya Suara Partai di Pemilu: Kami Layak Dapat Empat Persen
Kehadiran Kaesang sebagai kandidat Gubernur DKI Jakarta juga dianggap memberikan dampak positif bagi PSI secara nasional.
"Mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan suara PSI," jelas Simon.
Dengan demikian, PSI berkomitmen untuk mencari sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta dengan karakter dan program yang mirip dengan Gubernur Jakarta periode 2012-2017, Joko Widodo.***
