PSI Akui Ada Peran Kaesang dalam Naiknya Suara Partai di Pemilu: Kami Layak Dapat Empat Persen

- 5 Maret 2024, 14:00 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Januari 2024.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 3 Januari 2024. /Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A

PEMBRITA BOGOR - Anggota fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Simon Lamakadu, buka suara soal suara sumbang yang memojokkan partainya di Pemilu 2024.

Hasil perolehan suara PSI di pemilihan legislatif menjadi perbincangan hangat karena mendadak mengalami kenaikan sekitar 3,13 persen atau setara dengan 2.403.030 suara dalam kurun waktu tiga hari.

Fenomena tersebut, lanjut Simon, bukanlah sesuatu yang aneh karena dalam prosesnya, PSI dukungan dari beberapa faktor, salah satunya adalah popularitas putra Jokowi, Kaesang Pangarep, yang juga menjabat sebagai ketua PSI.

"Mas Kaesang itu juga memberi dampak signifikan untuk kenaikan suara PSI," ujar Simon.

Walaupun waktunya terbatas, dia menganggap peran Kaesang sebagai seorang pemuda yang aktif dalam berkampanye. Itu memberikan peluang bagi PSI tumbuh dan berkembang serta mendapatkan dukungan dari rakyat.

Simon juga meminta agar publik tidak menutup mata atas jerih payah yang dilakukan PSI untuk mengikuti kontestasi di pesta demokrasi yang diselenggarakan tahun ini.

"Kami kerja keras untuk PSI dan menurut saya hari ini memang PSI layak untuk dapat empat persen," ujarnya.

Bawaslu soal Dugaan Penggelembungan Suara PSI: Tidak Benar

Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja. /Foto: dok. Bawaslu

Mengenai dugaan adanya penggelembungan suara PSI, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberikan tanggapan. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, memastikan bahwa pihaknya telah berusaha untuk memeriksa ulang data yang terdapat dalam formulir c.hasil plano dan d.hasil di tingkat kecamatan.

Halaman:

Editor: Khairul Anwar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x