Nobar Film G30S PKI Tegas Dilarang Polri, Izin Tak Bakal Dikeluarkan, Keselamatan Rakyat Diutamakan

- 28 September 2020, 19:16 WIB
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono./Dok. PMJ News
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono./Dok. PMJ News /

PR BOGOR - Izin penyelenggaraan nonton bersama (nobar) film G20S PKI di tengah pandemi Covid-19 tidak akan di keluarkan.

Demikian disampaikan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Mabes Polri, Jalan Truno Joyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Senin 28 September 2020.

Saat ini, diklaimnya, Polri lebih mempertimbangkan keselamatan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi ancaman kesehatan.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tuding Pendemo Acara KAMI di Surabaya Bayaran: Maklum Ekonomi Tengah Susah Begini

"Yang jelas Polri tidak akan mengeluarkan izin keramaian. Ingat, keselamatan jiwa masyarakat yang paling utama dan ini masih masa pandemi Covid-19. Sekali lagi Polri tidak akan mengeluarkan izin untuk keramaian," ujar Polri Brigjen Awi Setiyono.

Pemutaran film G30S PKI menjadi polemik setelah sempat disinggung mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo menyebut diganti sebagai Panglima TNI gegara menginisiasi acara nonton bareng film G30S PKI.

Baca Juga: Polri Beberkan Mengapa Silaturahmi KAMI di Surabaya Dibubarkan, Kesehatan Masyarakat Hukum Tertinggi

"Pada saat saya menjadi panglima TNI, saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S PKI.

"Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja Partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," kata Gatot.

Menteri Kooordinator Bidang Hukum, HAM dan Keamanan, Mahfud MD kemudian merespon pernyataan-pernyataan itu.

Baca Juga: Intip Ekonomi Vanuatu Negara Kepulauan Kecil Pendukung Papua, Sebagian Besar Jalan Tak Beraspal

Pernyataan yang menyebut seberapa penting film G30S PKI disiarkan di layar kaca.

Mahfud MD kemudian mengaku sering menonton film tersebut. Namun, ditekankan, publik tidak perlu mengetahui atau meyakinkan ikhwal sejarah PKI.

"Ada yang nanya, apa penting film G30S PKI disiarkan? Saya jawab, saya selalu nonton film tersebut tetapi bukan ingin tahu atau meyakinkan tentang sejarah PKI," tulis Mahfud MD.

Baca Juga: UGM Temukan Alat Deteksi Dini Gempa Bumi, BMKG Bilang Lebih Mudah Layaknya Tes Covid-19, Dicek Suhu

Mantan Ketua MK ini memiliki alasan saat menonton film G30S PKI. Alasan itu berkenaan dengan teknis pembuatan film yang dinilainya cukup baik. Visualisasi serta penyesuaian cerita semuanya untuk sandiwara.

Dia juga sering menonton film itu lantaran saat peristiwa itu terjadi, dia berusia delapan tahun.

"Saya selalu nonton karena ia adalah karya film yang bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih saya sudah tahu, sebab tahun 1965 saya sudah 8 tahun," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x