Gatot Nurmantyo Klaim Dicopot dari Panglima TNI karena Film G30S PKI, Sempat Dibisiki Politisi PDIP

- 23 September 2020, 11:30 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo /


PR BOGOR - Mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengungkap alasannya dicopot dari jabatannya sebelum masa pensiun.

Gatot Nurmantyo menilai, pencopotan tersebut disebabkan kebijakan yang menginstruksikan jajarannya agar memutar kembali film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) secara serempak di seluruh wilayah Indonesia.

Dia dicopot dari jabatannya pada penghujung tahun 2017, padahal masa pensiun Mantan Panglima TNI itu pada Maret 2018.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang Terjang 3 Kecamatan, Waspada! Bupati Sukabumi Tetapkan Status Tanggap Darurat

"Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai PDI Perjuangan menyampaikan, 'Pak Gatot pasti diganti'. Dan memang benar-benar saya diganti," tutur Gatot Nurmantyo sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI pada Rabu, 23 September 2020.

Dia mengatakan, munculnya RUU HIP adalah salah satu indikasi bahwa bangkitnya PKI semakin tampak.

Bangkitnya PKI ditandai dengan dihapusnya sejarah tentang G30S PKI di seluruh sekolah dan strata. Menurutnya, hal tersebut sangat berbahaya karena bisa membuat generasi muda tentang adanya PKI.

Baca Juga: Timor Leste Krisis, Jose Ramos Horta Murka ke Bank Sentral Negaranya Bungkam Dijajah Mandiri dan BRI

Hal itu menunjukkan, ada pihak yang ingin pancasila diganti. Dan apabila pancasila diganti, berarti ada pula keinginan untuk mengganti negara ini.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x