PDIP Tegaskan Gatot Nurmantyo Dicopot Bukan Soal Film G30S PKI, Tak Ada Korelasinya Sama Sekali

- 24 September 2020, 13:58 WIB
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo./Antara/Aditya E.S.Wicaksono
Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo./Antara/Aditya E.S.Wicaksono /Jendral TNI (purn) Gatot Nurmantyo.* /Antara/Aditya E.S.Wicaksono/


PR BOGOR - Menanggapi pemberitaan terkait pergantian jabatan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, politisi PDI Perjuangan, Mayjen TNI Purnawirawan TB Hasanuddin menegaskan, pergantian tersebut murni karena habis masa jabatan.

Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin pun menerangkan, pencopotan itu tidak ada hubungannya dengan perintah untuk menonton film G30S PKI, dan segera memasuki masa pensiunnya.

"Tak ada hubungannya sama sekali. Yang bersangkutan memang sudah mendekati selesai masa jabatannya, dan akan segera memasuki masa pensiun," tutur TB Hasanuddin dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI pada Kamis, 24 September2020.

Baca Juga: Sosok Liya Nurzeftian Asal Bandung, Pemilik Foto KTP Viral yang Hebohkan Jagad Maya, Warganet Kagum

TB Hasanuddin juga menjelaskan, Gatot menjabat Panglima TNI pada 8 Juli 2015, dan pergantian Panglima TNI dilakukan pada 8 Desember 2017. Menurutnya, jika dihitung, waktu pergantian Gatot wajar sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kalau dihitung setelah selesai melaksanakan jabatan jadi Panglima TNI, masih ada sisa waktu 3 bulan sampai dengan akhir Maret, tapi itu hal yang lumrah. Tidak harus lepas jabatan itu tepat pada masa pensiun, banyak perwira inggi sebelum pensiun sudah mengakhiri masa jabatannya," ujarnya.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyebut, dirinya dilepas dari jabatan karena instruksi untuk menonton film G30S PKI.

Baca Juga: Pasar Cempaka Putih Kebakaran Hebat Hingga Asap Membumbung Tinggi, 20 Unit Mobil Dikerahkan

Gatot Nurmantyo pun mengatakan, seorang temannya yang merupakan politikus PDIP sempat mengingatkan untuk tidak melanjutkan instruksi tersebut.

"Pada saat saya menjadi Panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," ujar Gatot Nurmantyo.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x