Digiring Gatot Nurmantyo, Istana Anggap Santai Soal Narasi Keberadaan PKI di Pemerintahan Jokowi

- 24 September 2020, 11:16 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.* /Antara./

PR BOGOR - Istana menanggapi santai terkait isu PKI ada dalam pemerintahan, sesuai dengan apa yang disampaikan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Diketahui, sebelumnya Gatot Nurmantyo mengatakan mencium gelagat bangkitnya PKI hingga ramai diberitakan di media-media.

"Pemerinta melihat bahwa dinamika politik yang terkait dengan PKI itu biasa, apalagi menjelang 30 September," kata Tenaga Ahli Utama KSP Donny Gahral Adian, dalam keterangannya kepada wartawan, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari RRI, Kamis, 24 September 2020.

Baca Juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Shotaro dan Sungchan, 2 Pria Pelengkap Megaproyek NCT 2020

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengatakan dalam video yang dibuatnya, gelagat kebangkitan PKI sudah tercium sejak tahun 2008, dia menambahkan, gelagat-gelagat tersebut memang tidak bisa dilihat tapi bisa dirasakan.

Donny Gahral Adian menambahkan, dari tahun ke tahun dinamika politik pasti ada, ada suara-suara yang selalu menuding pemerintah terkait PKI. Pemerintah bekerja untuk keselamatan bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu apalagi PKI.

"Itu sesuatu yang sudah menjadi ditetapkan sebagai organisasi terlarang. Bagaimana mungkin organisasi yang sudah dibubarkan, terlarang, kemudian mempengaruhi pemerintahan dalam mengambil keputusan dan kebijakan?," ujar Donny Gahral Adian.

Baca Juga: Lengkap Pidato 7 Member BTS di Sidang Umum ke-75 PBB : Meski Pandemi Life Goes On, Let's Live On

Tenaga Ahli KSP itu pun menyebutkan, tudingan Gatot Nurmantyo tentang RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) sebagai bentuk membangunkan nilai-nilai PKI, menurutnya hal itu tidak terbukti.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x