Gatot Nurmantyo Gaungkan Kembali Kebangkitan PKI, GP Ansor: Kekuasaan Ada Batas Waktunya Jenderall!

- 24 September 2020, 17:40 WIB
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.*
Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo.* /ANTARA/Zuhdiar Laeis /

"Pantas saja NU banyak dihujat dan tercemar, para strukturnya sudah selingkuh dengan PKI, LGBT dan Liberal," ucap @DulHadi68086827 dalam komentarnya.

Ada juga yang mempertanyakan sejarah, lantaran 2008 materi tentang PKI ditiadakan.

"Sejarah untuk dipelajari, agar penghinaan dari kelompok manapun yang ingin mengkhianati Pancasila terutama PKI bisa diantisipasi," tutur @Muhammad91s dalam komentar pada cuitan Lukman Hakim tersebut.

Baca Juga: Gaduh di Twitter Soal Dorongan Presiden Jokowi Jadi Sekjen PBB, Warganet Gusar Ada Juga yang Setuju

Sementara itu, ada juga warganet yang sejalan dengan Luqman Hakim.

"Musuh kita sekarang pemodal global dan Zionis mas, yang lain mah figuran," tulis @Fitra_Fugazi.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo menyebut, dirinya dilepas dari jabatan karena instruksi untuk menonton film G30S/PKI.

Baca Juga: Lengkap Pidato 7 Member BTS di Sidang Umum ke-75 PBB : Meski Pandemi Life Goes On, Let's Live On

Gatot Nurmantyo pun mengatakan, seorang temannya yang merupakan politikus PDIP sempat mengingatkan untuk tidak melanjutkan instruksi tersebut.

"Pada saat saya menjadi Panglima TNI saya melihat itu semuanya, maka saya perintahkan jajaran saya untuk menonton film G30S/PKI. Pada saat itu, saya punya sahabat dari salah satu partai, sebut saja partai PDI, menyampaikan, 'Pak Gatot, hentikan itu, kalau tidak pasti Pak Gatot akan diganti'," ujar Gatot Nurmantyo.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah