Kunjungi Kaltim, Anies Kritik Keras Pembangunan IKN: Buat Apa Ibu Kota Baru Jika Masih Banyak Warga yang Susah

- 11 Januari 2024, 16:30 WIB
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan petani di Bulotalangi Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (8/1/2024).
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan petani di Bulotalangi Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (8/1/2024). /Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin

PEMBRITA BOGORCalon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyoroti urgensi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.

Ia menegaskan bahwa fokus pembangunan seharusnya tidak terpaku pada rencana IKN Nusantara yang dianggapnya hanya akan menguntungkan pegawai pemerintah.

Anies menekankan, "Jangan kita membangun sesuatu seakan-akan seperti mengalihkan perhatian dari persoalan yang sesungguhnya ada di tempat ini."

Baca Juga: Anies Jawab Isu Konser K-Pop Bakal Dilarang saat Dia Terpilih Jadi Presiden: Hoaks, 2023 Banyak Konser Musik

Menurutnya, ada permasalahan lingkungan yang nyata di Kalimantan, seperti banjir saat musim hujan yang dialami oleh Sungai Mahakam.

Polemik seputar lingkungan ini mendorong Anies untuk mengalokasikan anggaran pembangunan IKN pada infrastruktur yang lebih mendesak.

Menurutnya, dana tersebut sebaiknya digunakan untuk membangun infrastruktur transportasi, terutama jalur kereta api yang dapat menghubungkan beberapa kota penting di Kalimantan.

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Enggan Datangi IKN: Kita Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya Saja

Anies berpendapat bahwa konektivitas transportasi yang baik akan memberikan dampak positif pada perekonomian Kalimantan. "Begitu transportasi tersambung, perekonomian terhubung, maka kemajuan akan terjadi di Kalimantan," tambahnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Rizky Suryana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah