Network
PR BOGOR - Pendiri Harian Kompas, Jacob Oetama meninggal dunia di usianya yang menginjak angka 88 tahun.
Kabar wafatnya jacob Oetama juga dikonfirmasi Andreas Harsono, penulis dan pegiat jurnalime melalui akun twitternya @andreasharsono.
Jacob Oetama merupakan sosok pendiri Harian Kompas yang menjadi surat kabar paling penting di masa orde baru.
Baca Juga: Kisah Haru V BTS Tangisi Penampilannya yang Kurang Maksimal, Jungkook Sigap Mengelap Air Matanya
Baca Juga: Cara Membeli Saham BTS, Sayarat Anda Tak Perlu Berkewarganegaraan Korea, Preorder Dibuka 5-6 Oktober
Baca Juga: Isabella Guzman Divonis Idap Skizofrenia Paranoid, Gangguan Jiwa Mendorongnya Brutal Bunuh Sang Ibu
"Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia, meninggal dunia di Jakarta, usia 88 tahun. Dia ikut mewarnai jurnalisme di Indonesia, menjadikan harian Kompas sbg suratkabar paling penting pada era Orde Baru," tulis Andreas Harsnono sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Rabu 9 September 2020.
Pengamat politik dari Charta Politika, Yunarto Wijaya juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Jacob Oetama.
Baca Juga: Alfred Riedl Meninggal Dunia, Rekam Jejaknya Bersama Timnas Indonesia Tertinggi Tahun 2010 dan 2016
Baca Juga: Laut China Selatan: AS Berdiri Bersama Sekutu di Asia Tenggara, Lawan Keras Tiongkok Demi Kedaulatan
Baca Juga: Laut China Selatan: Tiongkok Perkuat Pertahanan Militer, Ketakutan Hadapi Kemungkinan Perang Dunia 3
"RIP pak JO (Jacob Oetama), saya mengenal tentang dunia sosial dan politik karena karya anda, sejak kelas 1 SD satu hal yang enggak pernah lepas dari saya: membaca
@hariankompas. Selamat jalan maestro..." tulisnya.***
