"Kunci dalam memerangi pandemi ini adalah menjaga kepatuhan, ketaatan, dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan selama pandemi," tulisnya.
"Saya sangat menghargai dan mendukung keinginan masyarakat kembali beraktifitas, namun dengan masih tingginya penyebaran virus Covid-19, maka intensitas sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan prinsip 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) selama pandemi harus terus ditingkatkan," lanjutnya.
Baca Juga: Cinta Mati Sejak SMP Tapi Ditinggal Nikah, Pria di Tangsel Buta Mata Bakar Rumah Wanita Idamannya
Dalam kesempatannya bertemu dengan KSAD Andika Perkasa, Menteri BUMN itu menyebutkan, sosialisasi akan gencar dilakukan pada sejumlah desa dan kelurahan di Indonesia.
Sebanayak 83 ribu kelurahan dan desa harus ada sosialisasi yang tepat dan dipastikan mereka mengerti dan mereka disiplin harus dimulai dari kegiatan kecil.
Menurutnya, angka penyebaran virus corona kemungkinan dapat ditekan saat ia melibatkan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Baca Juga: Kiat-kiat Mendapatkan Bantuan Sosial dari Pemerintah Bagi Pegawai Swasta dengan Gaji Kurang Rp5 Juta
Oleh karena itu, penanganan Covid-19 mulai kini diharapkan dapat lebih masif dan intens.
"Oleh karena itu, dengan melibatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Wakil Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN) diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kepatuhan dan disiplin masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari," tulisnya.
"Sehingga bisa dijalankan dengan lebih intens, lebih luas, dan lebih massif, sehingga bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat," pungkasnya.