Alhasil mereka melakukan rekam jejak aktivitas Yodi Prabowo, penyelidikan diperpanjang hingga 14 hari untuk mendapatkan hasil sesuai fakta dan penyidikan di lapangan.
"Dari beberapa faktor, dari keterangan ahli, saksi, olah TKP, dari keterangan yang lain, DNA, bukti pentunjuk yang lain, penyidik berkesimpulan diduga kuat melakukan bunuh diri," kata Tubagus.
Baca Juga: Viral Video Polisi Berbadan Kekar Tak Berkutik Lihat Jarum Suntik, Memberontak di Depan Dokter
Jasad di TKP ditemukan telungkup
Kesimpulan Yodi mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri mencengangkan semua pihak yang sejak awal mengikuti kasus tersebut. Jauh sebelum fakta-fakta kematian Yodi Prabowo diungkap, banyak teori dan spekulasi yang berkembang di masyarakata.
Konsekuensinya, banyak publik yang masih mempertanyakan kebenaran kematian Yodi Prabowo, termasuk pihak keluarga yang tidak percaya dengan hasil penyidikan.
Mulanya, memang Yodi Prabowo diduga dibunuh, mengingat terdapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya dan di lokasi kejadian ditemukan sebilah pisau yang diduga sebagai alat kejahatan.
Baca Juga: Blak-blakan Ungkap Malam Pertama dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Orang Timur Tengah Itu Pasti...
Jasad Yodi Prabowo ditemukan dengan posisi tertelungkup di pinggir jalan Tol JORR dekat tembok pembatas jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan, lengkap dengan pakaian, jaket serta helm yang dikenakan, Jumat 10 Juli 2020.