Network
PR BOGOR - Youtube menjadi sarana media hiburan baru bagi sejumlah kalangan dengan ribuan konten yang mudah ditemukan, mulai dari komedi, edukasi, sosial, dan hiburan lainnya.
Dari semua konten YouTube yang ada, pemilik kanal Youtube 'sobat miskin official' memilih untuk membuat satu konten tanpa kegiatan apapun alias hanya diam menatap kamera, yang idunggah pada 10 Juli 2020.
Hingga artikel ini dimuat, video tersebut telah ditonton sebanyak 690 ribu kali dan disukai oleh lebih dari 38 ribu pengguna YouTube.
Baca Juga: Lampaui Miliarder Raffi Ahmad dan Baim Wong, Youtuber Asal Pedesaan Ini Raup Rp72 Miliar
Konten tersebut berhasil menarik perhatian media asing, yaitu 'World of Buzz' media daring asal Malaysia.
World of Buzz menyebut, konten tanpa kegiatan sepanjang 2 jam 20 menit 52 detik dari kanal YouTube 'sobat miskin official' itu mengingatkan sejumlah orang pada sosok komedian Canada, Russell Peters.
Russell Peters di tahun 2013 menjadi komedian dengan bayaran tertinggi ketiga di dunia berdasarkan laporan Forbes. Russell Peters sempat menghibur dengan bagaimana laki-laki duduk untuk 15 menit hanya memandang kosong dan tidak memikirkan apapun.
Baca Juga: Puluhan Remaja Kepergok Nongkrong Tanpa Masker, Dihukum Risma Suruh Push Up dan Diancam Isolasi
Kali ini, aksi tidak melakukan apapun dilakukan Youtuber Indonesia. Sepanjang video, YouTuber tersebut benar-benar hanya duduk diam, penonton pun hanya disajikan suara-suara binatang yang sayup-sayup terdengar dari video.
Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-bandungraya.com dengan judul 'Media Asing Soroti Konten YouTuber Indonesia '2 JAM nggak ngapa-ngapain', Nostalgia Komedian Jadul'.
Namun siapa sangka, konten yang sangat unik tersebut berhasil menarik perhatian banyak warganet. Meme sang YouTuber berserakan di media sosial, videonya pun ramai dilihat hingga meraup ratusan ribu penonton.
Diketahui, pemilik Youtuber tersebut bernama Didit Delon, laki-laki dua bersaudara berusia 22 tahun dan mengaku sedang menjadi pengangguran.
Baca Juga: Sandiaga Uno Sibuk Jadi Youtuber Usai Lepas Jabatan Publik, Pundi-pundi Cuan Makin Mengalir
Hingga kini, Didit bersikukuh merahasiakan tempat tinggalnya. Didit pertama kali mengunggah videonya lima bulan lalu, tepatnya pada 4 Februari 2020.
Video pertamanya berisi perkenalan singkat Didit dan alasan dia memilih untuk menjadi YouTuber.
"Pertama, gua ingin berekspresi, kedua, gua ingin berkreasi. Sebenarnya gua malu bilang kreasi karena kalian bilang entar kreasinya sampah karena gua gatau ngedit dan gatau semuanya. Ketiga, gua ingin berkomunikasi," kata Didit sebagaimana diberitakan di Pikiranrakyat-bandungraya.com, Minggu 26 Juli 2020.
Baca Juga: Renovasi Besar dan Habiskan Anggaran Rp475 M, Tanaman Lee Kuan Yew Menjuntai di Masjid Istiqlal
Didit Delon mengklaim dirinya sebagai presiden sobat miskin yang ingin memberantas kemiskinan. Sebelum menyajikan konten viralnya yaitu 2 jam tidak melakukan kegiatan apapun, Didit rajin mengunggah video makan-makan dengan komposisi aneh dan ekstrim.
Kadang Didit mengunggah video reaksi, kadang juga unboxing, contohnya unboxing besek dari acara tahlil. Selain menghibur, Didit juga beberapa kali memberikan edukasi terkait bercocok tanam dan budidaya hewan.
Pada sebuah sesi tanya jawab yang baru-baru ini digelar, Didit mengaku motivasi suksesnya adalah dirinya sendiri. Didit yang dikenal subscribersnya sering menyajikan konten makan-makanan aneh ditanya terkait penyesalannya, Namun dengan tegas Didit mengatakan tidak menyesal menyajikan konten-konten di YouTube.
Baca Juga: 4 Tahun Lamanya 'Agama Muslim' Muncul di Sumbar, Penganut Tak Imani Allah SWT dan Nabi Muhammad
Dengan berbagai konten kreatifnya, setelah lima bulan bermain YouTube, Didit dengan kanal 'sobat miskin official' berhasil meraih 16,2 ribu subscribers.
Saat ini, Didit ingin memokuskan YouTubenya dengan konten makanan. Ia mengaku rindu memasak dengan bahan yang dicampur-campur seperti saat sekolah dulu.
"Saya suka pengen ngelakuin hal-hal yang saya suka di sisa umur saya ini. Jadi bikin konten ini sangat Happy pasti," kata Didit.***(Fitri Nursaniyah/PR Bandung Raya)
