Tak hanya Bos Bio Farma, Menteri BUMN Erick Thohir Bocorkan Vaksin Corona, Awal Tahun Depan Beredar

- 22 Juli 2020, 08:03 WIB
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.* / ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN
Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir.* / ANTARA/Dokumentasi Kementerian BUMN /

PR BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melangsungkan rapat internal dengan Presiden Joko Widodo khusus membahas Vaksin Covid-19.

Dalam rapat tersebut, Erick Thohir tidak sendirian, namun ditemani Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, jajaran BUMN, seperti bos PT Bio Farma, epala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito, serta Koordinator Uji Klinis Vaksin Virus Corona dari Unpad Bandung, Kusnandi Rusmil.

Erick Thohir memastikan, vaksin corona baru rampung pada awal tahun depan atau 2021. Setelah itu barulah pemerintah melalui PT Bio Farma (Persero) akan mengedarkannya ke masyarakat.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Capai Belasan Juta, Bill Gates: India Bisa Suplai Vaksin Corona ke Dunia

"Karena kita ketahui bahwa vaksin baru bisa beredar di awal tahun depan," ucap Erick Thohir saat jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sebagaiman diakutip dari Wartaekonomi.co.id untuk konten sindikasi dari Okezone, Selasa 21 Juli 2020.

Kemudian Erick Thohir meminta agar masyarakat tetap mengutaman disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Jangan sampai karena ada kabar positif ini, masyarakat justru tidak mengindahkan pencegahan virus corona tersebut.

"Jadi dari sekarang sampai awal tahun depan penting sekali disiplin yang ada di masyarakat," ujar Erick Thohir.

Baca Juga: Putra Jokowi Gibran Rakabuming Resmi Dibeking PDIP di Pilkada 2020, PA 212: Semua Kompak Tolak PKI

Erick Thohir kembali memastikan saat ini vaksin corona tersebut masih menjalani uji klinis tahap tiga terlebih dahulu. Jika sudah lulus uji barulah bisa diedarkan.

Sejalan dengan itu, Erick Thohir juga mengungkapkan, PT Bio Farma sedang mengupayakan produksi obat untuk terapi kesembuhan Covid-19.

"Vaksin ini kita pastikan akan ada tapi saya mohon masyarakat juga berdisiplin supaya tadi kita bisa terus mengantisipasi. Bio Farma juga akan memastikan memproduksi obat untuk terapi kesembuhan," jelasnya.

Baca Juga: ASN, TNI, dan Polri Cair, Menteri Keuangan Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 Mereka Keluar Bulan Depan

Sebagaimana diketahui, Vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech Ltd asal Tiongkok telah tiba di Indonesia untuk diujicobakan kepada sampel. Hal ini dilakukan para ilmuwan bekerja sama dengan Bio Farma.

Dirut PT Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk produksi dan mendistribusikan vaksin setelah selesai diujicobakan.

Saat ini vaksin dari Tiongkok tersebut masih disimpan di Bio Farma.

Baca Juga: Rambut di TKP Jasad Editor Metro TV Gagal Ungkap Misteri, Polisi Pastikan Pembunuhan Segera Diungkap

"Jadi memang (Bio Farma) bertanggung jawab terhadap distribusi dan produksi vaksinnya. Dari vaksin yang sudah sampai Minggu kemarin dari Tiongkok, sekarang lagi kita simpan sesuai ketentuan penyimpanan vaksin yang sesuai standar internasional," tuturnya.

"Saatnya nanti pada saat uji klinis udah dimulai, kita akan berikan kepada tim untuk diberikan vaksinasi kepada sampel sejumlah 1.620 orang," ungkap dia.***

Konten Partner: Warta Ekonomi

 

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah