Puisi Penyanyi Sal Priadi Mengantarkan Kepergian Sapardi Djoko Damono, Sastrawan Hebat Indonesia

- 19 Juli 2020, 12:55 WIB
Musisi dan penyanyi Sal Priadi bersama sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono.*/Twitter/ @salpriadi_
Musisi dan penyanyi Sal Priadi bersama sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono.*/Twitter/ @salpriadi_ /

Baca Juga: Berikut 4 Film Beradegan Seks Terpanas, Recommended Temani Akhir Pekan Anda!

Musisi dan penyanyi Sal Priadi juga menuliskan sebait puisi, mengantarkan kematian Sapardi Djoko Damono.

"Selamat jalan bapak, kalau hidup hanya mampir, bapak tidak duduk duduk saja, bapak membuat pemukiman. Kami yang bermukim di karya dan jalan hidupmu, mengucap banyak terima kasih. Hati saya hancur lebur, tapi bapak pernah dan pasti melahirkan kesembuhan. Bapak abadi," tulis Sal Priadi di akun twitternya.

Sapardi lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Dia sering dipanggil dengan singkatan namanya, SDD.

 

Baca Juga: Militer AS Siap Tempur di Laut China Selatan Bawa Misi 'Kemakmuran', Tiongkok-Rusia Mesra Bersekutu

Beberapa karya sastra lahir dari Sapardi Djoko Damono di antaranya adalah Hujan Bulan Juni, Aku Ingin.

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, juga Hatiku Selembar Daun, Yang Fana Adalah Waktu.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah