Tambahan Kasus Virus Corona capai 1.000 per Hari, Media Australia Sebut Pemerintah Indonesia Gagal

- 24 Juni 2020, 07:25 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro beri imbauan soal penggunaan obat dexamethasone yang diklaim WHO dapat atasi Covid-19.*
dr. Reisa Broto Asmoro beri imbauan soal penggunaan obat dexamethasone yang diklaim WHO dapat atasi Covid-19.* /Dok. BNPB

Artikel ini telah tayang di Pikiranrakyat-cirebon.com dengan judul '1.000 Infeksi Baru Tiap Hari, Media Australia Sebut Indonesia akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia'.

SMH mencatat ada lebih dari 1000 infeksi baru setiap hari, dan hanya di bawah 1.000 pada dua hari lainnya.

Bahkan, para epidemiologis pun khawatir jumlah kasus dapat melewati 60 ribu kasus dalam dua pekan mendatang, meski saat ini berada di angka 42.762 kasus.

Baca Juga: TNI AL Kalahkan Tentara Malaysia dan Filipina, Amerika Menjadi Saksi Kehebatan Marinir Indonesia

Kemudian, SMH juga mengkritik tingkat tes Covid-19 di Indonesia begitu amat memprihatinkan, karena berada di posisi 163 dengan total 2.193 tes per satu juta orang Sedangkan, ini jelas tak sebanding dengan tingkat kematian yang tinggi secara proporsional.

Alih-alih penanganan diperketat, Pemerintah Indonesia justru mulai melonggarkan pembatasan pergerakan publik yang diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Hal ini terlihat dengan transportasi umum, penerbangan, pusat perbelanjaan, gereja dan masjid mulai dibuka di kota-kota, termasuk di DKI Jakarta.

Baca Juga: Bagaimana Status Orang yang Meninggal karena Santet, Apakah Mereka Bisa Dikatakan Mati Syahid?

Padahal Reuters melaporkan ada ratusan anak di Indonesia yang diyakini meninggal karena Covid-19.

Secara resmi, ada 380 anak yang meninggal dalam klasifikasi "orang dalam pemantauan" yang berarti mereka menunjukkan gejala virus tetapi belum diuji.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x