Jelang Peringatan Hari Santri 2021, Menag Yaqut Cholil Qoumas: Harus Siaga Jiwa Raga

- 21 September 2021, 15:40 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat acara launching tema dan logo hari santri 2021.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, saat acara launching tema dan logo hari santri 2021. /Dok. Kemenag

PR BOGOR - Santri merupakan aset yang luar biasa yang dimiliki bangsa Indonesia, karena memiliki karakter yang kuat.

Bahkan, lebih dari itu bahwa dari para santri pula dinilai mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan ditengah perbedaan.

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas, saat acara launching tema dan logo peringatan Hari Santri 2021, seperti dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman Kemenag.

Baca Juga: LINK NONTON Anime Tensei Shitara Slime Datta Ken Season 2 Part 2 Episode 12: Terbentuknya Octagram

Menurut Yaqut Cholil, pada tahun 2021 ini, tema peringatan Hari Santri adalah "Santri Siaga Jiwa Raga' hal ini sebagai bentuk pernyataan sikap untuk santri.

"Ini sebagai bentuk pernyataan sikap agar santri Indonesia, selalu siap siaga menyerahkan jiwa raga. Untuk membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia," katanya.

Lebih lanjut, menurutnya siaga jiwa raga juga merupakan komitmen seumur hidup santri untuk membela Tanah Air yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tempaan antri selama di pesantren.

Launching Hari Santri 2021, ditandai dengan penabuhan alat musik khas Sulawesi Selatan yaitu Gandrang Bulo oleh Yaqut Cholil, Menko Bidang PMK Muhadjir Efendi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, dan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M. Ali Ramdhani.

Baca Juga: 9 Cara Menggunakan Platform Media Sosial yang Baik dan Bijak Tanpa Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

Lebih jauh dijelaskan, bahwa siaga jiwa bermakna santri tidak lengah menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin.

Karenanya, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia, jelas Yaqut Cholil.

Kemudian, siaga raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.

"Siaga jiwa raga sangat penting di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Dimana santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M plus 1D," ujar Yaqut Cholil.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Besok, Rabu 22 September 2021: Sebisa Mungkin Manfaatkanlah Waktu dengan Pasangan

Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, rangkaian kegiatan menyemarakkan Hari Santri 2021 di antaranya Pesantren virtual exhibition.

Kemudian ada sayembara santri siaga jiwa raga yang meliputi video aksi Kiai-Santri Indonesia. Surat Santri untuk Presiden dan Menteri.

Serta ada Challenge selamat Hari Santri, santri sehari menjadi Menteri dan berbagai kegiatan lainnya.

Sebagai acara penutup akan dilaksanakan upacara bendera pada Rabu 22 Oktober 2021, terang Ali Ramdhani. ***

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah