Karenanya, santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman ideologi yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia, jelas Yaqut Cholil.
Kemudian, siaga raga berarti badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.
"Siaga jiwa raga sangat penting di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Dimana santri tetap disiplin dan tidak boleh lengah dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M plus 1D," ujar Yaqut Cholil.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, mengatakan, rangkaian kegiatan menyemarakkan Hari Santri 2021 di antaranya Pesantren virtual exhibition.
Kemudian ada sayembara santri siaga jiwa raga yang meliputi video aksi Kiai-Santri Indonesia. Surat Santri untuk Presiden dan Menteri.
Serta ada Challenge selamat Hari Santri, santri sehari menjadi Menteri dan berbagai kegiatan lainnya.
Sebagai acara penutup akan dilaksanakan upacara bendera pada Rabu 22 Oktober 2021, terang Ali Ramdhani. ***