"Jadi, jaringan yang dikembangkan Jakarta akan selalu ada, karena ini bukan hasil dari kebijakan pemerintah, tapi ini adalah hasil dari sejarah panjang evolusi di kota kita dan juga di negara kita," ujar Anies.
"Dari kami sebagai orang yang mengelola kota Jakarta, tantangan kami tidak akan berkurang, bahkan jika ibu kota dipindahkan," pungkasnya.
Diketahui, Rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru ke Kalimantan Timur, kini sudah semakin matang untuk diwujudkan.
Berbagai langkah sudah diupayakan pemerintah, mulai dari perencanaan desain Istana Negara, yang sebelumnya sudah ditunjukan Presiden Joko Widodo dalam unggahan di akun Instagram pribadinya.
Bahkan saat ini pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Biro Humas, Paryono, ia mengatakan lembaganya sudah ditugaskan untuk memetakan data-data pegawai negeri sipil (PNS) yang akan pindah ke ibu kota negara yang baru.
Karena tak main-main, pemindahan Ibu Kota Negara ini akan menggelontorkan dana yang tak sedikit, mencapai Rp1,7 triliun.***