PR BOGOR - Diangkatnya Emir Moeis menjadi komisaris di salah satu anak perusahaan BUMN yakni PT Pupuk Iskandar Muda, menjadi hangat diperbincangkan.
Bahkan berbagai kritik kian menyeruak dari sejumlah kalangan melalui jalur sosial media di jagad maya, terkait Emir Moeis.
Salah satu kritik 'pedas' terkait Emir Moeis disampaikan oleh Muhammad Said Didu. Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bogor.com, dari Twitter @msaid_didu, pada Minggu 8 Agustus 2021.
Dapat diartikan pernyataan Said Didu tersebut, bahwa saat ini sudah tidak ada lagi 'ahlak' dalam mengelolah BUMN. Bahkan telah mengesampingkan kompetensi kelayakan.
"Mhn maaf kasar. Kalian makin tdk berakhlak dlm mengelola BUMN. Mantan koruptor, gitaris, rektor yg langgar aturan, timses yg tdk jelas kompetensi kalian angkat jadi komisaris BUMN," cuit Said Didu.
"BUMN kalian bikin rugi. Ingat BUMN adalah Milik NEGARA - bukan milik NENEK lho," tutur dia.
Pernyataan Said Didu tersebut, menyoal diangkatnya Emir Moeis, yang notebene mantan napi korupsi pada proyek pembangunan PLTU di Lampung.