Selain itu kata Sri Mulyani, pemerintah memberikan bansos tambahan untuk masyarakat selama PPKM Darurat, yang dianggarakan sebesar Rp 39,9 triliun.
Bansos tersebut, yakni beras Bulog sebanyak 10 kilogram untuk 18,9 juta KPM. Kemudian bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM dan anggaran Kartu Prakerja sebesar Rp10 triliun.
Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, menambahkan tentang perpanjangan subsidi kuota.
"Subsidi kuota internet itu untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen selama 6 bulan," ujar Luhut.
Selain Bansos, kata Luhut, pemerintah meningkatkan anggaran kesehatan sebesar Rp 33,21 Triliun, yang diperuntukan biaya perawatan pasien Covid-19, insentif tenaga kesehatan dan vaksinator, pemberian oksigen serta pembagian 2 juta obat gratis, jelas Luhut.
Diakhir penyampaian di konferensi pers, Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, terkait masa PPKM Darurat.
"Dari lubuk hati yang dalam, kepada masyarakat Indonesia, saya mohon maaf jika penanganan PPKM Darurat ini belum optimal," ucap Luhut. ***