Penjualan Vaksin Kimia Farma Tuai Polemik, Anggota DPR Desak Pemerintah untuk Segera Batalkan

- 11 Juli 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi vaksinasi gotong royong yang rencananya akan diberikan dari Kimia Farma.
Ilustrasi vaksinasi gotong royong yang rencananya akan diberikan dari Kimia Farma. /Pixabay/spencerbdavis1

PR BOGOR - Di tengah lonjakan kasus virus corona atau Covid-19, pemerintah terus menggencarkan program vaksinasi untuk masyarakat.

Namun baru-baru ini Vaksinasi gotong royong (VGR) individu yang dilaksanakan pemerintah melalui Kimia Farma menjadi polemik.

Pasalnya, Kimia Farma berencana akan membuka klinik VGR yang nantinya masyarakat bisa membeli vaksin tersebut.

Baca Juga: Ini Keputusan Kemenag dalam Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Adha 1442 H dan 1 Dzulhijjah

Namun rencana Kimia Farma tersebut dipertanyakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi IX Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nihayatul Wafiroh.

Melalui unggahan di akun media sosial Twitter, perempuan yang akrab disapa Ninik Wafiroh ini kaget setelah mengetahui vaksin bisa dibeli di klinik Kimia Farma.

Bahkan dirinya pun mengaku belum mengetahui rencana Kimia Farma tersebut.

"Beli???? Hah??? Sumpah dont ask me about that. Kami di komisi IX belum pernah mendengar ataupun dilapori akan ada istilah Vaksin Gotong Royong Individual, apalagi beli," tulis Ninik Wafiroh dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @ninikwafiroh.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Besok, Senin 12 Juli 2021: Mulai dari Asmara, Karier hingga Kesehatan

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah