Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
“Hingga Minggu, 23 Mei 2021 pukul 11.40 WIB, setelah dua gempa bumi tersebut, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 6 kali aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan rentang magnitudo M2,8 sampai M4,6,” ujar Bambang.
Baca Juga: 30 Urutan Boy Group dan Girl Group K-Pop Terpopuler Edisi Mei 2021, BTS Pertahankan Urutan Teratas
Bambang mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan menghindari bangunan retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.***