Idul Fitri 1442 H Masih Pandemi Covid-19, Menag: Semakin Perkuat Nilai Kemanusiaan

- 12 Mei 2021, 19:45 WIB
Menteri Agama, Gus Yaqut.
Menteri Agama, Gus Yaqut. /Instagram.com/@gusyaqut

PR BOGOR - Sudah kali kedua dimana hari raya Idul Fitri dilaksanakan pada saat masih pandemi.

Seperti halnya tahun kemarin dimana Idul Fitri pertama kali dilakukan pada saat pandemi.

Banyak aturan-aturan serta tata cara baru dalam melaksanakan hari raya Idul Fitri di masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Sholat Idul Fitri Lengkap Beserta Tata Caranya

Namun demikian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengakui bahwa pandemi telah mempertajam pemahaman serta nilai kemanusia.

Seperti yang di kutip PR BOGOR dari Pers Rilis Kemenag.go.id.

"Pandemi Covid-19 telah mempertajam pemahaman kita bahwa salah satu inti ajaran agama adalah menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Ramadan dan Idulfitri saat pandemi semakin perkuat nilai kemanusiaan," ujar Menag Yaqut, Rabu 12 Mei 2021. 

Menag juga mengatakan bahwa Ramadan yang dilaksanakan saat suasana pandemi bisa meningkatkan kualitas ketakwaan.

Baca Juga: 9 Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 Bahasa Inggris Lengkap dengan Terjemahan, 'Idul Fitri is Not The Final'

Serta untuk bisa terus menebarkan kebaikan kepada semuanya.

"Puasa dan ibadah lainnya yang telah dijalani selama Ramadan dalam suasana pandemi ini semoga meningkatkan kualitas ketakwaan kepada Allah sehingga menjadi spirit baru bagi kita untuk terus menebarkan kebajikan dan rahmat bagi semesta," sambung Menag.

Kepedulian sosial juga merupakan ketakwaan yang harus dimiliki setiap individu.

"Ketakwaan yang tidak hanya tercermin dalam kesalehan personal, tapi juga kesalehan sosial dalam rupa kepedulian pada sesama. Ketakwaan yang memiliki keseimbangan antara spiritual vertikal dengan kesalehan sosial," tutur Menag.

Baca Juga: 12 Inspirasi Ucapan Selamat Idul Fitri 2021 Bahasa Sunda, Bisa Jadi Caption dan Story di IG, WA, Status FB

Menag juga memberikan pujian serta apresiasi kepada rekan-rekan serta pertugas dan seluruh relawan yang berjuang pada masa pandemi ini.

"Mulai dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), tokoh agama dan masyarakat, alim ulama, ormas islam, pengelola media, insan pers, para dermawan, TNI/Polri, hingga para tenaga medis yang terus berjuang menyelamatkan pasien Covid-19," ujar Menag. 

Tak hanya itu Menag juga mengajak agar momentum Idul Fitri ini bisa dijadikan sebagai momen bersyukur terhadap nikmat yang telah dimiliki.

Baca Juga: 5 Cara Mengusir Kecoa dengan Bahan Alami, Mudah dan Jitu

Menag juga berpesan untuk tetap menjaga protokol kesetahan saat hari raya Idul Fitri.

Meskipun momentum Idul Fitri, masyarakat juga harus tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

"Karena masih pandemi, mari beribadah dan berlebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," ujar Menag.***

Editor: Mohammad Syahrial

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah