Fadjroel turut mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan perubahan pada kabinetnya dengan efisien dan efektiv serta beradaptasi dengan keadaan.
Menurutnya presiden juga akan tetap mempertahankan visi yang dibangun untuk Indonesia yaitu visi Indonesia Maju dan visi Indonesia sentris.
Baca Juga: Soal Temuan KRI Nanggala-402 yang Beredar di Media, Kapuspen Tegas 'Belum Bisa Jadi Dasar'
Presiden juga tetap akan mengejar pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5 sampai 7 persen.
Kabar mengenai adanya pertemuan beberapa tokoh dengan Presiden Jokowi di istana, kata Fadjroel hal tersebut harus dikonfirmasi ke tokoh yang bersangkutan.
Karena pertemuan tersebut saat itu tidak melibatkan dirinya sebagai juru bicara.
Baca Juga: Oma Hetty Singgung Gugatan Cerai, Begini Kondisi Rumah Tangga Nathalie Holscher dan Sule
Sebelumnya, politisi PKS, Mardani Ali Sera melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, mengomentari perihal isu reshuffle kabinet ini.
Menurutnya, Kabinet Kerja Presiden Jokowi jangan sampai menjadi politik ‘dagang sapi’.
“Dalam beberapa kesempatan saya mengingatkan, jangan ada politik dagang sapi,” tulis Mardani.