Network
“Terlepas tarik menarik pelaksanaan Pilkada 2022 atau 2024, namun elektabilitas Risma mengungguli Anies dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta,” kata Alfian.
Alfian Mengatakan bahwa hasil survei Risma mencapai 37,1 persen atau terpaut cukup jauh dengan Anies yang hanya mendapatkan 32,4 persen suara.
Baca Juga: Presiden Jokowi Beberkan Alasan Larangan Mudik di Ramadhan 2021
Menurutnya kinerja Anies dinilai biasa-biasa saja, tidak ada terobosan dan inovasi buat sebagian warga Jakarta.
Selain itu juga Alfian Mengatakan bahwa sebagian warga Jakarta merasa tidak puas dengan kinerja yang dilakukan oleh Anies Baswedan.
Ketidak puasan yang terjadi pada masa jabatannya menjadi Gubernur Jakarta ini akan menjadi tidak mudah untuk dirinya melangkah pada Pilkada 2022 atau Pilpres 2024.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Persib Bandung vs PS Sleman, Berikut Link Indosiar dan Vidio.com
“Kalaupun Anies berniat maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun maju Pilpres 2024, harus ada gebrakan luar biasa dalam sisa pemerintahannya yang tinggal satu setengah tahun di DKI Jakarta," ujar Alfian.
Survei Jakarta Research Center (JRC) telah dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta.
Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***
