Dinilai Tak Sesuai Kaidah Penelitian, dr. Tirta Heran Banyak Pejabat Ngaku Berani Disuntik Vaksin Nusantara

- 15 April 2021, 18:11 WIB
Polemik tentang vaksin nusantara terus berlanjut, vaksin tersebut menuai pro-kontra. dr. Tirta sampai heran ada pejabat mau terima vaksin.
Polemik tentang vaksin nusantara terus berlanjut, vaksin tersebut menuai pro-kontra. dr. Tirta sampai heran ada pejabat mau terima vaksin. /Instagram.com/@dr.tirta/

PR BOGOR - Polemik tentang vaksin nusantara terus berlanjut, vaksin tersebut menuai pro dan kontra.

Vaksin nusantara adalah vaksin yang diusung oleh Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Banyak kritikan yang sudah dilontarkan masyarakat terkait program vaksin tersebut, namun Pemerintah tetap akan melanjutkan uji klinik vaksinasi dengan vaksin nusantara.

Baca Juga: Pertanyakan Tindakan Bima Arya ke HRS, Gus Umar: Banyak Menteri Positif tapi Diam, Anda Mau Bersuara?

Saat ini, sejumlah politisi dan pejabat pemerintah menyatakan kesiapan menerima suntik vaksin dalam rangka uji klinik vaksin nusantara.

Satu di antaranya adalah Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Dirinya telah melakukan uji klinik vaksin nusantara tahap kedua pada Rabu, 14 April 2021 di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: LINK STREAMING Buku Harian Seorang Istri Kamis 15 April 2021, Tayang Malam Ini Pukul 18.20 WIB

Namun dirinya mengaku bahwa dia belum disuntik vaksin nusantara, ia mengatakan bahwa dirinya datang hanya untuk diambil sampel darahnya saja.

Di sisi lain, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito berharap pengembang vaksin nusantara dapat berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), agar isu-isu terkait vaksin itu dapat diselesaikan.

"Diharapkan tim pengembangan vaksin nusantara dapat berkoordinasi dengan baik dengan BPOM agar isu yang ada dapat segera terselesaikan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: HRS Dikabarkan Dijemput Paksa Raja Salman di Dalam Tahanan, Simak Faktanya

Diketahui, isu yang berkembang terkait vaksin nusantara satu di antaranya adalah mengenai keamanan vaksin tersebut.

Wiku mengatakan vaksin nusantara dikembangkan di Amerika Serikat dan diujicobakan di Indonesia.

Dia menekankan pada prinsipnya semua vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus mendapat izin BPOM terutama aspek keamanan efikasi dan kelayakan.

Baca Juga: Spoiler Drama Law School Episode 2 Tayang Malam Ini 15 April 2021: Menguak Identitas Asli Han Joon Hwi!

Menurut dia, selama memenuhi kriteria dari beragam aspek tersebut maka Pemerintah akan memberikan dukungan.

Terkait perihal permasalahan mengenai vaksin nusantara, dr. Tirta Mandira Hudhi pun angkat suara.

dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya merasa sayang jika masyarakat kembali dipertontonkan perihal vaksin nusantara.

Baca Juga: Jalankan Fungsi Supervisi ke Daerah, KPK Rapat Koordinasi dengan Pemda se-Jawa Barat Bahas Hal Ini

Menurut dr. Tirta, bahwa vaksin nusantara merupakan vaksin yang tidak sesuai kaidah penelitian.

"Rakyat dipertontonkan lagi mengenai vaksin nusantara yang jelas-jelas ga sesuai kaidah penelitian," tulis dr. Tirta melalui akun Twitter @tirta_hudhi, Kamis 15 April 2021.

Seakan menyinggung tokoh yang melakukan vaksin nusantara, dr. Tirta mengatakan bahwa dirinya tidak ingin mengikutinya.

Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia 15 April 2021: Total Positif 1.589.359 Kasus, Meninggal Dunia 43.037 Jiwa

"Tokoh besar mengaku ga takut divaksin nusantara," ucap dr Tirta.

"Kalian ga takut mah silakan. Gua mah patuh sama BPOM dan kaidah etik penelitian," tutur dr Tirta.

dr. Tirta pun menyayangkan pola pikir para tokoh besar yang berani menerima vaksin nusantara.

Baca Juga: Sinopsis Drama Law School Episode 2 Tayang Malam Ini: Benarkah Yang Jong Hoon Pembunuh Asli Seo Byung Ju?

"Kaya gini kok ngarepin Indonesia kelar pandemi," tutur dr. Tirta.***

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: ANTARA Twitter @tirta_hudhi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x