Percakapan Pilot Dua Jam Sebelum Sriwijaya Air SJ-182 Jatuh Terungkap, KNKT: Ini Data Penting

- 13 April 2021, 13:25 WIB
Foto Penemuan FDR Sriwijaya Air SJ-182. Setelah data CVR terbaca, KNKT bisa mengunduh isi percakapan pilot dua jam sebelum Sriwijaya Air SJ-182 mengalami kecelakaan.
Foto Penemuan FDR Sriwijaya Air SJ-182. Setelah data CVR terbaca, KNKT bisa mengunduh isi percakapan pilot dua jam sebelum Sriwijaya Air SJ-182 mengalami kecelakaan. /Antara/

Tanggal 22 Februari sampai 12 Maret 2021, tim KNKT berkoordinasi dengan pihak PT. Sriwijaya Air untuk penggunaan metode penyedotan lumpur atau Trailing Suction Hopper Dredger (TSHD) oleh kapal King Arthur 8 yang saat itu masih berada di Teluk Lamong (Pacitan) Jawa Timur.

Sebelum pelaksanaan penyedntan lumpur, tim penyelam yang dipimpin KNKT melaksanakan penyelaman untuk pembersihan area dengan mengangkat puing-puing pesawat yag terlihat sekaligus melakukan pencarian dengan metode visual.

Kemudian pada 25 Maret 2021, kapal TSHD King Arthur 8 sampai di perarian pulau Lancang Kepulauan Seribu. Hari itu, pencarian CVR dilakukan dengan cara penyedotan lumpur oleh kapal TSHD King Arthur 8 dengan area yang diperbesar yaitu 90 x 90 meter.

Tanggal 30 Maret 2021 jam 20.05 WIB, CVR tersedot dari bawah air dan ditemukan di penampungan serpihan kapal TSHD King Arthur 8.

Hingga saat ini, proses investigasi masih terus dilakukan oleh tim KNKT disertai dengan proses penelitian yang mendetail.

KNKT menegaskan, setelah ditemukannya semua bagian black box ini memberikan titik terang untuk dapat mengusut penyebab terjadinya kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.***

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah