Bikin Onar di Bali, Doyok Sikat Pengguna Jalan yang Mau Beli Lalapan, Korban Terkapar Sekarat

- 8 April 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi penusukan. Doyok menusuk pengguna jalan yang akan membeli lalapan. Korban langsung ditusuk dan terkapat bersimbah darah. Doyok dan temannya kabur.
Ilustrasi penusukan. Doyok menusuk pengguna jalan yang akan membeli lalapan. Korban langsung ditusuk dan terkapat bersimbah darah. Doyok dan temannya kabur. /PIXABAY/Clker-Free-Vector-Images



PR BOGOR - Aksi tak terpuji dilakukan Ketut Mustika (29) alias Doyok yang membuat onar di jalan raya di di depan Pasar Tukadeling, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali.

Kejadian berlangsung sekitar Senin, 5 April lalu ini, dipicu ulah Doyong yang tak terima jika jalurnya digunakan korban untuk menyeberang jalan.

Diawali cekcok mulut, Doyok mengeluarkan senjata tajam dan menusukkannya pada tubuh korban.

Baca Juga: Geger OTT Jaksa oleh Satgas 53 Kejaksaan, Fakta Ini Terungkap, Jamwas Singgung Soal Ganggu Istri Orang

Baca Juga: Video Viral! Sopir Angkot di Cianjur Lepas Kemudi hingga Keluarkan Badan, Detik 3 Berakhir Tragis

Korban seketika mengeluarkan banyak darah, terkapar, dan sekarat di pinggir jalan.

Akibat penikaman itu korban mengalami luka berat dan saat ini dirawat di rumah sakit.

"Untuk barang buktinya satu buah pisau lipat warna silver," kata Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona, Rabu 7 April.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 8 April 2021: Merasa Difitnah Rendy Didepan Nino, Elsa Marah Tak Terima

Kronologi kejadian

Saat itu korban bersama temannya mengendarai mobil dari arah barat menuju arah timur.

Korban lalu berhenti di pinggir jalan, kemudian menyebrang ke untuk membeli lalapan.

Namun, tiba-tiba dari arah timur datang kendaraan roda dua yang dikemudikan I Gede Rama.

Saat itu I Gede Rama membonceng Doyok, dan lampu sepeda motor mati.

Saat itulah, kemungkinan pandangan terbatas, keduanya hampir menabrak korban.

Bukannya minta maaf, keduanya justru menghentikan motornya karena tak terima dengan korban.

Setelah bertemu, korban dan temannya meminta maaf kepada pelaku karena menyebrang kurang hati-hati sehingga hampir ditabrak.

Lalu mereka cekcok mulut dan sempat dilerai.

Tetapi, masih terjadi cekcok mulut antara korban dan pelaku.

Lalu, pelaku mendorong korban ke arah timur dan pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau lipat.

Sehingga, menyebabkan korban langsung duduk di atas pondasi dan mengeluarkan darah.

Sementara, pelaku dan temannya langsung meninggalkan korban ke arah barat dengan mengendarai sepeda motor.

"Akibat kejadian itu, korban dalam keadaan sadarkan diri mengalami luka tusuk di bagian dada kiri dan mengeluarkan darah sehingga harus dirawat di rumah sakit," imbuhya.

Kemudian, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kubu diantar oleh warga. Sementara, dari hasil lidik pelaku marah

kepada korban dan terjadi cekcok mulut dan langsung menusuk dada kiri korban I sampai mengeluarkan darah.

"Pelaku saat itu pulang kondangan dan habis minum tuak. Mabuk-nya tidak jelas. Karena saat diajak komunikasi bisa bicara dengan baik," ujar AKP I Nengah Sona.

Pelaku dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP Jo Pasal 2 UU Darurat No 12 tahun 1951. ***


Artikel ini telah tayang di PotensiBadung.com, berjudul Doyok Tusuk Gede Artana hingga Sekarat karena Cekcok Mulut di Jalan

 

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x