Sementara itu, dikutip PRBogor.com dari laman DPR RI, anggota BKSAP DPR RI Didi Irawadi juga mempertanyakan soal pemindahan Ibu Kota Negara.
Sama halnya apa yang diungkapkan Fadli Zon, mengingat kondisi masih dalam pandemi, menurut Didi, apa manfaat pemindahan Ibu Kota Negara ini bagi bangsa.
Menurut Didi, pemindahan Ibu Kota Negara tak semudah yang dibayangkan, pemerintah memerlukan biaya yang sangat besar.
"Sepengetahuan saya, rencana awal paling tidak (anggarannya) lebih dari Rp400 triliun. Bahkan di dalam perjalanan ke depan bisa ribuan triliun diperlukan," katanya.
Lebih lanjut, Didi mempertanyakan soal konsep Ibu Kota Negara di zaman modern ini yang telah direncanakan pemerintah.
"Nah pertanyaan saya, apakah dalam situasi dunia yang sudah modern sekarang, konsep bahwa ibu kota negara harus berada di center atau di tengah-tengah suatu negara itu masih relevan?,” kata Didi.***