Serangan di Mabes Polri Jadi Sinyal Darurat, Anggota DPR RI Minta Fungsi Intelijen Segera Diperkuat

- 31 Maret 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi penembakan. Mabes Polri diserang orang tak dikenal pada Rabu, 31 Maret 2021.
Ilustrasi penembakan. Mabes Polri diserang orang tak dikenal pada Rabu, 31 Maret 2021. /Pixabay/Skitterphoto

Dikutip PRBogor.com dari Antara, suara tembakan di Mabes Polri sempat terdengar 6 hingga 7 kali.

Baca Juga: Suara Tembakan Terdengar di Mabes Polri, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung Masih Terkendali

Baca Juga: SPOILER Ikatan Cinta Hari Ini 31 Maret 2021: Akankah Pak Sumarno Ungkap Kebenarannya ke Mama Rosa?

Pasca terjadinya penyerangan di gedung Mabes Polri, Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry meminta agar Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memperkuat fungsi intelijen dalam mendeteksi aksi teror.

"Saya sebagai Ketua Komisi III meminta kepada Polri dan BNPT sebagai mitra kami untuk memperkuat fungsi intelijen dalam mendeteksi kejadian serupa di kemudian hari. Kejar dan tangkap pelaku teror ini hingga akarnya," kata Herman.

Lebih lanjut Herman sangat mengecam dan mengutuk aksi terorisme yang terjadi di Tanah Air karena sangat melukai rasa kemanusiaan.

Pihaknya mendesak aparat Kepolisian untuk mengusut tuntas jaringan terorisme di Indonesia.

Baca Juga: Siap-siap Comeback, Day6 Rilis Teaser Album Serial Terbarunya Bertajuk The Book of Us

"Penangkapan yang dilakukan terduga teroris beberapa waktu belakangan ini ternyata belum bisa efektif dalam membenam potensi aksi teror," ujarnya.

Usai adanya penyerangan itu, pantauan sebelumnya di gerbang Mabes Polri sudah ditutup dan dijaga ketat.

Halaman:

Editor: Bayu Nurullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah