PR BOGOR – Adanya rencana Menteri Perdagangan untuk impor 1 juta ton beras menimbulkan polemik di bidang pertanian.
Pasalnya imbas dari rencana pemerintah pusat mendatangkan 1 juta ton beras dari luar beras akan menurunkan kualitas hingga harga para petani.
Banyak petani yang menyimpan berasnya karena harga dipasaran yang anjlok.
Penolakan import beras juga terjadi di Sulawesi Tengah.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah menolak keras rencana pemerintah pusat mendatangkan 1 juta ton impor beras.
Dilansir PRBogor.com dari Antara pada Rabu 24 Maret 2020, rencana impor beras itu melukai hati petani Indonesia.
"Selain merusak semangat untuk berdaulat di bidang pangan, kebijakan impor beras juga bertentangan dengan semangat kemandirian pangan," ucap Wakil DPRD Sulteng, Muharram Nurdin.