Gaduh Impor Beras, Mendag Lutfi: Tak Ada Niatan Pemerintah Hancurkan Petani

- 20 Maret 2021, 18:48 WIB
Petani penggarap memanen padi di wilayah Kecamatan Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Mendag Lutfi menilai, Perum Bulog akan kesulitan memenuhi target cadangan beras. Masa panen raya kali ini masih sering diselingi hujan.
Petani penggarap memanen padi di wilayah Kecamatan Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Mendag Lutfi menilai, Perum Bulog akan kesulitan memenuhi target cadangan beras. Masa panen raya kali ini masih sering diselingi hujan. /Portal Bandung Timur/heriyanto

PR BOGOR - Terkait rencana impor beras, Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengatakan,pemerintah ingin menjaga harga beras di pasaran.

Lutfi menilai, Perum Bulog akan kesulitan memenuhi target cadangan beras 1-1,5 juta ton setahun.

Dia mengatakan, masa panen raya kali ini masih sering diselingi musim hujan.

Baca Juga: Gaduh Impor Beras, Mendag Lutfi Ungkap Pejabat yang Harus Disalahkan

Baca Juga: PDIP 'Gebuki' Mendag yang Ngotot Impor Beras, Hasto Kristiyanto: Harusnya Belajar dari Jokowi

Baca Juga: Soroti Rencana Impor Beras, Susi Pudjiastuti 'Memohon' Kepada Jokowi: Masyarakat Masih Ada yang Panen

Hal itu bisa membuat banyak gabah basah.

Ia menjelaskan tidak ada niat pemerintah menghancurkan harga petani.

Dengan kondisi itu, akhirnya gabah tidak bisa disimpan jadi cadangan di Perum Bulog.

Baca Juga: Detik-detik Pilot Trigana Air Putuskan Kembali Mendarat Setelah 2 Menit Lepas Landas Terasa Ada Masalah

Halaman:

Editor: Rizki Laelani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x