Kang Emil mempertanyakan prosedur tes Covid-19 di penyelenggaraan All England. “Mengapa Anda tidak menjalankan tes Covid-19 untuk semua atlet yang masuk,” kata Ridwan Kamil.
“Dan menjadikannya tes Covid-19 setiap hari jika perlu,” tambahnya. Ridwan Kamil menilai bahwa pihak BWF dan All England melakukan tindakan tidak adil.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya oleh Galamedia News dalam artikel "Tidak Terima Tim Badminton Dipaksa Mundur, Ridwan Kamil Pun Ikut Protes ke Panitia All England dan BWF."
Karena hal yang sama pernah terjadi dengan tim Badminton dari negara lain. Namun, berbeda perlakuanya dengan Tim Badminton Indonesia, bahkan Ridwan Kamil menyebut BWF dan panitianya tidaklah profesional.
“Anda melakukan kebijakan itu kepada tim Denmark, India dan Thailand, kenapa tidak ke indonesia? itu sangat tidak adil dan tidak profesional,” jelasnya.
Dalam tangkapan layar tersebut juga menunjukan tanggapan dari Marcus.
“Kenapa tujuh orang yang positif Covid-19 dari Denmark, India dan Thailand bisa ditest ulang, sedangkan dari Indonesia semuanya negatif tapi tidak dilakukan pengetesan ulang?,” kata Marcus.***(Sartika Rizki Fadilah/Galamedianews.com)