TNI Gagalkan Penyeludupan Senjata di Perbatasan RI-PNG, Danrim: Ini Motif Baru

- 17 Maret 2021, 16:11 WIB
Brigjen TNI Izak Pangemanan mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan sparepart senjata api dan beberapa butir amunisi di perbatasan RI.
Brigjen TNI Izak Pangemanan mengapresiasi upaya penggagalan penyelundupan sparepart senjata api dan beberapa butir amunisi di perbatasan RI. /Dok. tni.mil.id

PR BOGOR - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) negara RI-PNG dari Yonif Raider 100/PS TNI berhasil menggagalkan penyelundupan sparepart senjata api dan beberapa butir amunisi.

Penggagalan penyeludupan sparepart senjata api tersebut diapresiasi oleh Komandan Korem (Danrem) 172/PWY, Brigjen TNI Izak Pangemanan.

Menurutnya, terdapat modus baru dalam penyelundupan senjata api ke Papua, yaitu dengan cara dikirim terpisah.

Baca Juga: Manchester City Pangkas Monchengladbach di Leg Kedua 2 16 Besar Liga Champions, The Citizens Belum Berakhir

“Saya berpikir bahwa ini motif baru dalam penyelundupan senjata api dengan cara dikirim terpisah. Atau ada sejata api yang rusak yang akan mereka perbaiki," ujar Danrem di Markas Komando Resor Militer (Makorem), Jumat 12 Maret 2021.

TNI masih akan mendalami proses penyelidikan untuk mencari tahu dari siapa pemasok senjata api yang ditemukan Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Raider 100/PS TNI kemarin.

“Sehingga temuan bagian senjata api ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemasok bagian senpi tersebut," kata dia. 

Baca Juga: Klasemen Sementera Liga Inggris: Manchester City Masih Kokoh di Puncak Klasemen

Dengan digagalkannya penyelundupan sejata api ini, Brigjen TNI Izak Pangemanan selaku Danrem menegaskan bahwa TNI akan terus memaksimalkan pengamanan wilayah perbatasan dari berbagai upaya penyelundupan barang ilegal.

Namun Danrem juga mengakui bahwa belum semua wilayah dapat diawasi dengan baik oleh TNI.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: tni.mil.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x