Gus Yaqut Minta Warga Bersabar Mengenai Pelaksanaan Haji 2021, Pemerintah Siapkan Sejumlah Skenario

- 6 Maret 2021, 14:20 WIB
Menteri Agama Gus Yaqut.
Menteri Agama Gus Yaqut. /Instagram @gusyaqut

PR BOGOR - Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut, menyatakan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021, masih menunggu keputusan pemerintah Arab Saudi.

“Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan apakah haji tahun ini dibuka atau tidak,” kata Gus Yaqut di Solo, Jumat, 5 Maret 2021, seperti dikutip PRBogor.com dari Antara News.

Apabila sudah ada keputusan dari pemerintah Arab Saudi secara langsung, maka pemerintah akan segera melakukan persiapan secara teknis.

Baca Juga: Update Aktivitas Gunung Merapi Hari Ini: Keluarkan 13 Kali Guguran Lava Pijar Sejauh 1 Kilometer

Gus Yaqut mengatakan saat ini pemerintah sudah menyiapkan sejumlah skenario.

“Tetapi tentu skenario ini baru bisa jalan kalau sudah ada keputusan haji dari pemerintah Arab Saudi, dibuka atau tidak. Skenario salah satunya pembatasan ini,” kata Gus Yaqut.

Gus Yaqut juga memprediksi di masa pandemi Covid-19, ibadah haji tidak akan dijalankan secara normal, termasuk saat perjalanan menuju ke Arab Saudi.

Baca Juga: Pernah Percayai Moeldoko, SBY Bertaubat Minta Ampun

“Seperti jaga jarak di pesawat, kemudian kamar yang biasanya diisi delapan orang hanya digunakan empat orang."

"Signal yang kita dapat ada pembatasan jemaah tidak seperti masa normal,” kata Gus Yaqut.

Sedangkan, mengenai jemaah lanjut usia, Gus Yaqut mengatakan pihaknya juga belum dapat memastikan apakah bisa mengikuti haji atau tidak.

Baca Juga: Sinopsis The Penthouse Season 2 Episode 6 Tayang Malam Ini: Ha Eun Byeol Sembunyi Usai Bunuh Bae Ro Na?

“Kami belum ada kepastian, mudah-mudahan bisa ya, tetapi ya tidak tahu."

"Itu kan kebijakan pemerintah Arab Saudi. Kita ini kan tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana,” kata Gus Yaqut.

Sebelumnya pihak dari Kementrian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi telah mengumumkan, bahwa umat Muslim yang ingin menunaikan ibadah haji pada 2021 ini diperbolehkan.

Akan tetapi, hal itu bisa dilakukan apabila para calon jemaah haji telah memenuhi syarat yang telah ditentukan. Sebagaimana dilansir dari Dailymail.

Selain itu, Kementerian kesehatan kerajaan Arab Saudi mengatakan akan mempertimbangkan vaksinasi sebagai syarat utama untuk partisipasi dalam ibadah haji ataupun ziarah ke Mekah.

Dengan demikian, syarat bagi umat muslim yang akan beribadah haji selain mampu secara fisik dan finansial mereka juga harus sudah melakukan vaksinasi virus corona.***

Editor: Rizki Laelani

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah