Dampak Pandemi Covid-19, Omzet Pedagang Ornamen Imlek Turun hingga 50 Persen

- 12 Februari 2021, 13:29 WIB
Ornamen Imlek yang dijual pedagang di pasar Glodok, Jakarta Utara.
Ornamen Imlek yang dijual pedagang di pasar Glodok, Jakarta Utara. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

PR BOGOR- Hari ini masyarakat etnis Tionghoa sedang merayakan Tahun Baru Imlek 2021 atau 2572.

Dapat diketahui, perayaan Imlek tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, hal ini dikarenakan dunia masih dilanda pandemi Covid-19.

Perayaan Tahun Imlek Baru saat ini sangat diajurkan oleh pemerintah untuk merayakan imlek dengan cara sederhana.

Baca Juga: Tahun Kerbau Logam Tiba! 5 Shio Ini Diramalkan Bakal Hoki dalam Hubungan Asmara

Tetapi adanya pandemi Covid-19 juga sangat dirasakan dampaknya oleh pedagang-pedagang yang ada di kawasan Pancoran Glodok, Jakarta Barat.

Menurut mereka aktivitas perdagangan di sana sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini pedagang sangat merasakan sepinya pengunjung ataupun pembeli, padahal pada tahun sebelumnya pengunjung sangat ramai baik saat peryaan ataupun menjelang Imlek tiba.

Hal tersebut sangat dirasakan oleh pedagang yang bernama Indra, ia mengatakan bahwa dirinya telah berjualan sejak 10 tahun lalu.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab dan Artinya, Bisa Dilaksanakan Mulai Besok 13 Februari 2021

Adapun barang Indra jual di antaranya, kembang meyhwa, lampion, serta pernak-pernik angpao khas Imlek.

Selain itu Indra juga mengatakan bahwa penurunan barang yang ia jual mencapai 50 persen penurunannya.

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x