Network
PR BOGOR - Berita terbaru dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima sebanyak 188 kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak pada, Sabtu, 9 Januari 2021 lalu.
Menurut tim DVI sudah ada 162 kantong jenazah yang diperikasa, sisanya sebanyak 26 kantong jenazah masih dalam proses penanganan oleh para petugas.
"Sampai pukul 9.00 WIB pagi ini, kami telah menerima total 188 kantong body part yang semua itu terdiri dari 162 yang sudah diperiksa dan sisanya 26 sedang kami periksa," kata Komandan DVI Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Kombes Pol Hery Wijatmoko.
Baca Juga: 2021 Belum Genap Sebulan, Indonesia Dihantam Bencana, Fahri Hamzah: Wahai Rakyat, Bersatulah
Selain itu Kombes Pol Hery Wijatmoko juga menerangkan bahwa sebanyak 26 kantong jenazah tersebut baru saja diterima oleh pihaknya, yang nantinya akan dilakukan pembedahan empat tim medis, salah satu dari tim Inafis.
RS Polri Kramat Jati hingga saat ini juga sudah menerima sampel DNA sebanyak 351 yang terdiri dari atas sampel postmortem sebanyak 208 serta sampel antemortem sebanyak 143.
Hery Wijatmoko juga katakan bahwa masih banyak sampel antemortem yang sedang dilakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Link Live Streaming 7 Bulanan Irwansyah dan Zaskia Sungar, Momongan Pertama Usai 10 Tahun Menikah
"Ada beberapa sampel antemortem yang sedang kami lakukan pemeriksaan, salah satunya sampel dari Jawa Tengah karena bila jenis kelaminnya sama, kami harus melakukan pemeriksaan mendalam untuk menemukan si A si B nya," kata dia sebagaimana dikutip PRBogor.com dari PMJ News.
Dapat diketahui, kejadian hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini telah terjadi pada Sabtu, 9 Januari 2021, disekitar perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada pukul 14.40 WIB.
