Kunjungi Para Ulama, Gus Mus Beri Wejangan ke Menag Gus Yaqut: Dia Sadar Bahwa Jabatan Itu Amanah

- 26 Desember 2020, 14:59 WIB
Gus Yaqut (kanan) sowan ke sejumlah ulama, termasuk Gus Mus (kiri). /NU
Gus Yaqut (kanan) sowan ke sejumlah ulama, termasuk Gus Mus (kiri). /NU /

Menurut Gus Yaqut, pesan pertama Gus Mus yang juga Mustasyar PBNU ini adalah keharusan menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya dan menghindari perilaku korupsi dan kolusi.

Pesan kedua, Gus Mus meminta Gus Yaqut merangkul semua pihak untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia, meskipun masyarakat memiliki latar belakang suku, bahasa, dan agama yang berbeda.

Baca Juga: Peristiwa 16 Tahun Silam, Museum Tsunami Aceh Dibangun sebagai Sarana Belajar dan Kenang Para Korban

"Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia," ujar Gus Yaqut dalam situs resmi NU, sebagaimana dikutip PRBogor.com pada Sabtu, 26 Desember 2020.

Dengan mencintai Indonesia, lanjut Gus Mus, maka cita-cita pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih maju akan lebih mudah dicapai.

Adapun Gus Mus juga menyampaikan pendapatnya terkait pengankatan Gus Yaqut sebagai Menag.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Gelombang Tsunami Dikabarkan Akan Banyak Terjadi di Bulan Desember, Simak Faktanya

Gus Mus menilai masih banyak masyarakat yang menganggap jabatan menteri sebagai anugerah.

Penilaian tersebut didasarkan pada banyaknya ucapan selamat dari masyarakat kepada Gus Yaqut sebagai Menag.

Akan tetapi, Gus Mus menilai Gus Yaqut tidak memandang jabatan tersebut sebagai anugrah melainkan sebagai amanah dan tanggung jawab.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah