Gibran juga menegaskan, jika memang dia mau melakukan korupsi, kenapa baru sekarang, kenapa tidak dari dulu saja.
Baca Juga: Sempat Tuai Kritik dari Berbagai Negara, Vaksin Covid-19 Sinovac Diklaim Ampuh di Brasil
Dirinya lantas menyebut jika ingin proyek yang jauh lebih besar, lebih baik dari PLN, Pertamina, dan jalan tol yang nilainya sampai triliunan rupiah.
"Namun, saya tidak seperti itu. Terkait sumber dana kampanye yang selama ini digunakan dalam Pilkada, saya semua sudah terbuka. Hal ini, dapat diakses melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Laporan Penerimaan Dana Kampanye (LKDK)," tutur Gibran.
Menurutnya, semua bisa dicek secara online. Jika kurang jelas, bisa langsung dicek ke Bendahara II DPC PDIP Kota Surakarta, Roro Indradi Sarwoindah.*** (Rulfhi Alimudin/Pikiranrakyat-bekasi.com)