Soal Dugaan Gibran Terseret Bancakan Korupsi Bansos, Arief Poyuono: Harap Jokowi Intervensi ke KPK

- 22 Desember 2020, 13:12 WIB
Kolase potret Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Arief Poyuono (kanan).
Kolase potret Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Arief Poyuono (kanan). /Dok. ANTARA/Pamela Sakina dan ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha.

PR BOGOR - Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka diduga terlibat dalam kasus korupsi bantuan sosial (bansos).

Mantan Wakil Ketua Umum, Partai Gerindra, Arief Poyuono menanggapi hal tersebut.

Arief Poyuono menilai bahwa jika memang benar Gibran Rakabuming merekomendasikan goddie bag PT Sritex, itu bukan sebuah tindakan melanggar hukum.

Baca Juga: Hari Ibu 2020, Presiden Jokowi Kenang Almarhum Ibunda Tercinta: Ibu Selalu Mendoakan Langkah Saya

Seandainya benarpun Gibran yg merekomendasikan Sritex kepada Mensos utk pembuatan Goodie Bag Bansos bukan pelanggaran hukum,” kata Arief Poyuono dikutip dari Twitternya @bumnbersatu Selasa, 22 Desember 2020.

Gibran bkn ASN & pejabat negara blum jd walikota sdh bisa memasukan pendapatan daerah. Krn goodie bag dibuat di Sritex,” katanya, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com sebelumnya dalam artikel "Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Arief Poyuono Sebut Ada yang Berharap Jokowi Intervensi KPK".

Dalam cuitan berikutnya, Arief Poyuono pun menyebutkan sekali pun Gibran Rakabuming mendapatkan komisi dari pengadaan goodie bag bansos, itu bukanlah korupsi.

Baca Juga: 66 Lansia Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia Positif Covid-19, Dinkes Jabar Ungkap Kronologisnya

Menurutnya hal tersebut disebut jasa broker serta tidak menyalahi hukum.

Halaman:

Editor: Yuni

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x