Lebih Cepat Menyebar, Temuan Virus Corona Jenis Baru di Inggris Ingatkan SBY dengan Spanish Flu 1918

- 21 Desember 2020, 13:48 WIB
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). /Instagram.com@sbylovers

PR BOGOR - Kemunculan virus corona jenis baru yang diduga berasal dari Inggris menimbulkan kekhawatiran lain dari masyarakat.

Sejumlah negara Eropa mulai melakukan pembatasan dengan menangguhkan perjalanan udara ke Inggris.

Diketahui, kasus virus corona jenis baru ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Italia. Ia mengatakan bahwa salah satu warganya terinfeksi virus corona jenis baru yang diduga tertular dari Inggris.

Baca Juga: 22 Desember 2020 Besok Hari Ibu, Yuk Simak Pengetahuan tentang Asal-Usul Hari Ibu

Kabar ini menjadi buruk lantaran masyarakat dunia harus kembali waspada dengan penularan virus corona.

Walau sejumlah merek vaksin telah berhasil diproduksi, masyarakat harus tetap waspada dan kiat menjaga diri agar tak tertular virus corona.

Virus corona jenis baru ini juga ikut menarik perhatian Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Diduga Ada Virus Corona Jenis Baru di Inggris, Sejumlah Negara Tangguhkan Penerbangan ke Inggris

Melalui cuitan di akun Twitter @SBYudhoyono, mantan ketua umum Partai Demokrat ini menyinggung Pemerintah Indonesia soal penanganan pandemi Covid-19.

Di tengah kekhawatiran munculnya virus corona jenis baru, Susilo Bambang Yudhoyono berharap Pemerintah menjalankan langkah yang tepat agar seluruh masyarakat bisa aman dari Covid-19.

"Saya berharap pemerintah lakukan langkah yg cepat & tepat utk selamatkan kita dari Covid-19 baru ini," kata Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Tak Mau Jadi Kelinci Percobaan Vaksin, Ferdinand Hutahaean ke UAS: Kalau Tertular Berobat Sendiri!

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan bahwa strain Covid-19 baru yang muncul di Inggris memiliki sifat lebih mudah dan lebih cepat menginfeksi manusia.

Keberadaan virus corona jenis baru itu mengingatkan SBY pada pandemi Spanish Flu 1918, karena virus sama-sama menyebar dengan cepat.

"Di Inggris muncul strain Covid-19 baru, yg lebih mudah & cepat menyebar. Pandemi Spanish Flu 1918, penyebaran virusnya juga cepat & mematikan; telan korban jiwa 50jt lebih," kata SBY.

Baca Juga: Lokasi Berdarah KM 50 Tol Jakarta Cikampek Ditutup, Jasa Marga Hanya Ungkap Hal Ini

Sementara untuk kasus Covid-19 sendiri, berdasarkan laporan Worldometers hingga 21 Desember 2020 tercatat ada lebih dari 77,1 juta jiwa telah terinfeksi virus corona, sementara lebih dari 1 juta jiwa meninggal dunia.

 ***

Editor: Fitri Nursaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x