Nasdem Komentari Ridwan Kamil yang Minta Mahfud MD Tanggungjawab Soal HRS: Tak Patut, Tidak Etis

- 17 Desember 2020, 10:46 WIB
Ahmad Sahroni memaparkan, Komisi III akan mengawal dan mengawasi secara intensif perkembangan kasus insiden penembakan yang mengorbankan enam Laskar FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab.*
Ahmad Sahroni memaparkan, Komisi III akan mengawal dan mengawasi secara intensif perkembangan kasus insiden penembakan yang mengorbankan enam Laskar FPI, pengikut Habib Rizieq Shihab.* /Naefuroji/mr/DPR RI

Baca Juga: 5 Kumpulan Lirik Lagu Perayaan Hari Natal 2020 dari Penyanyi Dalam Negeri: Ada Malaikat dari Judika

Baca Juga: Soal Habib Rizieq, Ridwan Kamil ke Mahfud MD: di Islam Adil Itu Menempatkan Sesuatu Pada Tempatnya

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini Kamis, 17 Desember 2020, Wow! Antam Naik Jadi Rp1.927.000 per 2 gram

Ahmad Sahroni menilai pernyataan Ridwan Kamil tersebut kurang tepat. Karena, menurut dia, Mahfud MD sudah mengingatkan para penjemput Rizieq Shihab menjaga ketertiban yang seharusnya dilaksanakan massa FPI.

"Anggapan (Ridwan Kamil) yang menyebut Mahfud MD adalah penyebab dari kerumunan, ya kurang tepat. Karena Pak Mahfud sebagai Menko Polhukam kalau ditanya boleh atau tidak jemput, ya pasti boleh, tapi harus tertib," kata Sahroni melansir Pikiran-Rakyat.com dari situs Antara dalam artikel 'Pernyataan Ridwan Kamil ke Mahfud MD Tuai Kritik, Sahroni: Bukan Saatnya Tunjuk Siapa Salah', Kamis, 17 Desember 2020.

Dalam pandangan Sahroni, makna tertib (yang disampaikan Mahfud) itu termasuk melapor ke pihak kepolisian kemudian mendapatkan surat izin keramaian. Namun itu tidak terpenuhi.

Baca Juga: 12 Ramalan Zodiak 2021: Semoga Covid-19 Usai, Inilah Jenis Pekerjaan yang Diprediksi Bakalan Cocok

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Sinetron Ikatan Cinta Episode ke-82: Beruntung Andin Selamat, Lalu Reyna?

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 17 Desember 2020: Al Menyelamatkan Andin dengan Memberi Nafas Buatan?

Sahroni juga menekankan bahwa pemerintah pusat sudah mengatur terkait tata tertib protokol kesehatan (prokes) sehingga kalau memang penjemputan Rizieq membludak itu disebabkan para penjemput yang tidak menaati tata tertib, bukan karena pernyataan Mahfud MD.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x