Rocky Gerung Sebut Koruptor Bansos Covid-19 Dungu: Tahu Ancamannya Hukuman Mati, Malah Dilakukan

- 6 Desember 2020, 20:15 WIB
Pengamat politik, Rocky Gerung.*
Pengamat politik, Rocky Gerung.* /YouTube Rocky Gerung Official

PR BOGOR - Pengamat politik, Rocky Gerung menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menggunakan kalimat terkait visi presiden yang sering diucapkan.

Seperti diketahui, Jokowi beberapa kali mengungkapkan tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah adalah visi misi presiden dan wakil presiden.

“Pemilu kemarin, kantong-kantong partai habis, Pilkada di 300 daerah juga menghabiskan isi kantong partai. Nah karena itu harus ada yang ditabung ulang dengan cara mencuri, merampok,” kata Rocky Gerung, seperti dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Baca Juga: Gus Dur Bubarkan Kemensos karena Korupsinya Gede-gedean, Terbukti di Era Jokowi Sekarang. . .

Baca Juga: Jelang Episode Terakhir Malam Ini, Ungkapan Perasaan Pemeran Drama 'Start-Up', Suzy: Campur Aduk Nih

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Korupsi Bansos Covid-19, Bendahara PDIP Ini Lolos Ancaman Hukuman Mati

Rocky Gerung mengungkapkan, Menteri Sosial (Mensos) yang seharusnya mengurus rakyat miskin, malah merampok uang yang diperuntukkan bagi mereka.

“Sekarang hak-hak orang miskin dia rampok, itu yang namanya dungu. Kalau dia rampok korporasi, ya bolehlah, ini hak rakyat kecil. Jadi partai wong cilik merampok hak wong cilik,” ujar Rocky Gerung.

Lebih lanjut, Rocky Gerung meyakini, hal yang menimpa Juliari berhubungan dengan kesulitan keuangan partainya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Liga Inggris Tottenham Hotspur vs Arsenal di Mola TV: Spurs Belum Terkalahkan

Baca Juga: Mensos Juliari Batubara Korupsi Dana Bansos Covid-19, Jokowi Ingat Gubernur, Bupati, dan Walikota

Baca Juga: Tamat! Firli Bahuri Sebut Mensos Juliari Batubara Terancam Hukuman Mati Usai Korupsi Bansos Covid-19

“Secara pribadi, ya mungkin dia gak perlu itu 10.000 (paket bansos sembako), tapi dia tahu dia mesti masukkin uang kepada partai. Jadi ini sudah jadi pengetahuan umum,” ucap Rocky Gerung.

Tak hanya itu, menurut Rocky, kasus korupsi yang dilakukan oleh kader-kader dari dua partai terbesar di Indonesia, yakni PDIP dan Gerindra, akan menghalangi masuknya investor ke negara tersebut.

“Semua pemilik modal yang punya karakter dari luar negeri menghitung-hitung, gimana uangnya bisa ditilep lagi dong,” tuturnya.

Baca Juga: Usai Mensos Juliari Batubara Ditangkap KPK, dr. Tirta: Hukum Mati Pelaku Korup Dana Bantuan Covid-19

Baca Juga: Geram! Jokowi Buka Suara Soal Penangkapan Mensos Juliari Batubara: Saya Tidak akan Melindungi

Baca Juga: Publik Sempat Kira Luhut, Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Jadi Plt, Pengganti Mensos Juliari Batubara

Sementara itu, menanggapi soal hukuman mati yang menghantui para koruptor dana bansos Covid-19, Rocky mengakui dirinya memang tidak menyetujui hukuman mati tersebut, namun ia menilai bahwa penegakkan hukum seperti itulah yang dinantikan oleh masyarakat.

“Jadi percuma kita mengkampanyekan anti hukuman mati kalau tokoh-tokoh yang seharusnya paham akan isu semacam itu, melakukan pekerjaan, kelakuan yang merujuk pada hukuman mati. Itu konyolnya tuh,” ungkapnya.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah