Mengenal Noken Papua Anyaman dari Serat Kulit Pohon Jadi Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 2012 Silam

- 4 Desember 2020, 10:07 WIB
Google Doodle Tas Noken Papua.
Google Doodle Tas Noken Papua. /Google

Baca Juga: Pelayanan SIM Keliling Polres Bogor Desember 2020 Tidak Beroperasional untuk Sementara Waktu

Baca Juga: Dianjurkan untuk Umat Islam, Ini 12 Sunnah Hari Jumat yang Dapat Dilakukan

Baca Juga: Barcelona Alami Krisis Keuangan, Carlos Tusquets Terpaksa Tunda Pembayaran Gaji Pemain di Januari

Mengenal Noken Papua

Melansir Pikiran-Rakyat.com dalam artikel bertajuk 'Hari Ini dalam Sejarah: Noken Papua Diakui UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia', Noken atau tas hasil rajutan atau anyaman dari serat kulit pohon atau daun yang kadang diwarnai dan diberi berbagai aksesoris seperti manik-manik, bulu-bulu burung dan lainnya sebagai perhiasan.

Noken dikenal di semua suku bangsa di tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat). Fungsi sehari-hari noken pun beragam sesuai dengan ukuran dan juga jenis bahan yang dipakai seperti noken besar adalah untuk membawa hasil kebun, hasil laut, kayu, bayi, hewan kecil, belanjaan, dan juga sebagai tempat menyimpan barang yang digantung di dalam rumah.

Sedangkan Noken dengan ukuran kecil untuk membawa barang pribadi antara lain uang, sirih, makanan, buku dan sebagainya. Penggunaan saat memakai Noken ini pun bervariasi seperti ada yang digantung di depan dada, diselempang disamping kiri dan kanan, dan di kepala.

Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 4 Desember 2020: Antam Rp1.921.000 per Dua Gram di Pegadaian

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra dan Scorpio 4 Desember 2020: Soal Asmara hingga Kesehatan

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius Pisces 4 Desember 2020: Cek Soal Hati sampai Pekerjaan di Sini

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x