Kemenag Susun Naskah Jumat, Fadli Zon: Ikut Campur Terlalu Jauh, Takut terhadap Ulama dan Habaib

- 25 November 2020, 14:16 WIB
WAKETUM Partai Gerindra, Fadli Zon.*
WAKETUM Partai Gerindra, Fadli Zon.* //Hasil Tangkapan Layar/YouTube/ Fadli//

Politisi Gerindra itu menilai, menyusun naskah khutbah jumat berarti otoritas terlalu jauh ikut campur tangan terhadap ruang ibadah di masyarakat.

Menurutnya, naskah khutbah jumat yang akan disusun Kemenag tersebut berpotensi menimbulkan kegaduhan baru di tanah air.

"Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah n akan timbulkan kegaduhan baru," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kamaruddin berharap pada Januari 2021 Kemenag sudah mulai menerbitkan naskah yang diupload melalui website Ditjen Bimas Islam.

Baca Juga: Sebelum Ditangkap Novel Baswedan dan Tim, DPR Ingatkan Edhy Prabowo Soal Benih Lobster: Hati-Hati

Baca Juga: Terkait Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo, Nama Susi Pudjiastuti Jadi Trending Topic di Twitter

Baca Juga: Ditangkap KPK Malam Tadi, Laporan Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo Mencapai Rp 7,4 Miliar

"Tidak boleh ada kesalahan dan hal yang tidak baik dalam konteks penyusunan naskah khutbah Jumat. Bila kita sajikan naskah khutbah yang bermutu berkualitas serta disukai umat, maka ini dapat berjalan secara masif," tegas Kamaruddin.

Usia membuka FGD, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin bersama para peserta berdiskusi terkait persiapan dan penyusunan Khutbah Jumat.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah